TRIBUN BATAM PODCAST
Ngobrol Bareng Zafira Puan Adelin, Mahasiswi Kepri Berprestasi Terima Beasiswa di Korsel
Tribun Batam Podcast ngobrol bareng dengan mahasiswi berprestasi asal Kepri, Zafira Puan Adelin dapat beasiswa tempuh perguruan tinggi di Korsel.
Kebetulan di tahun itu cuman Korea yang buka pendaftaran untuk yang ada opportunity untuk SMA di sana, dan juga full scholarship pastinya ya, kayak pengennya sekolah gratis, sekolah gratis gitu, jadi coba dech daftar kesana.
Memang sekolahnya ini memang spesial banget di Science, fokus di Science, walaupun dulu saya sukanya musik, tapi telah SMP,cari-cari tahu oh kayaknya pengen fokus di STEAM saja dech, di science.
Dan bagusnya, mereka juga support sama personal development kita, opportunity untuk discovery untuk our passion kita banyak banget.
Mulai dari research, terus bimbingan dengan guru-gurunya.
Pokoknya kita dibuat bagaimana wawasan kita jadi lebih luas
TB: Apa persiapan waktu ke Korea buat sekolah di sana, ceritakan dong?
Z: Jadi, kalau untuk persiapan, pertama kita bikin essay, kita nulis essay , jadi ada pertanyaan yang harus tentang gimana tentang diri kita, terus tentang leadership.
Kami pernah punya pengalaman organisasi atau enggak sebelumnya, terus pernah punya lomba atau enggak sebelumnya, pokoknya sekumpulan pertanyaan.
Satu pertanyaan itu sekitar 300 kata kalau nggak salah 200 kata, trus yang lainnya yang kita persiapkan, urusan dokumen ya, kayak raport, translate raport, translate KK (Kartu Keluarga), akta. Hal lain ngisi formulir.
Untuk bahasanya sendiri gak ada, mereka gak mewajibkan sertifikat English, dan gak wajibkan sertifikat bahasa Korea juga.
Tapi memang belajarnya full bahasa Inggris kan, jadi mereka menilai kemampuan berbahasa kita melalui proses interview, oke gak
Tapi persiapannya walaupun cuman itu doank, tapi cerita yang diungkapkan bukan dalam waktu dua bulan, tiga bulan ya, dari SD gitu, itu semua dituangkan di essay.
TB: Apa pesan kamu buat yang ingin mengikuti jejakmu kuliah di luar negeri?
Z: Pertama, pastinya kuatkan mental ya, kayaknya nggak cuman yang merantau ke luar negeri saja.
Bahkan merantau di dalam negeri pun, atau paling kurang sedekat Tanjungpinang-Batam saja pasti kita harus menyiapkan mental yang kuat, harus strong, harus berani ambil keputusan sendiri.
Harus bisa berani mengerjakannya sendiri. Karena ya namanya di tanah rantau, yang benar-benar pertama yang harus diandalkan adalah diri sendiri.
Hal lain jaga kesehatan, karena sakit di tanah rantau ya gak ada yang rawat.
Apalagi kalau kita di luar negeri, gak ada ceritanya keluarga akan langsung terbang untuk merawat kita saat sakit.
Dan pastinya juga harus prepare jauh-jauh hari, gak cuma siap fisik, tapi juga siap juga secara mental. (TribunBatam.id/Aminuddin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Tribun Batam Podcast Kupas Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum di Daerah |
![]() |
---|
Tana Group Hadirkan Kawasan Komersil Ikonik di Bengkong Batam dengan Konsep Tak Biasa |
![]() |
---|
Warga Asing Bertingkah, Bagaimana Pengawasan Orang Asing di Batam? |
![]() |
---|
Tribun Batam Podcast Bahas Gramedia Big Sale Batam 2025, Yuk Simak Promo Menariknya |
![]() |
---|
Tribun Batam Podcast, Anniv CAF Batam ke-7: Mempererat Kebersamaan dan Kepedulian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.