Bawaslu Bintan Ajak Warga Awasi Politik Uang di Bintan, Sabrima: Identitas Pelapor Kami Rahasiakan

TRIBUN BATAM.id, BINTAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bintan mengajak seluruh masyarakat dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.

Ajakan ini disampaikan Ketua Bawaslu Bintan Sabrima Putra saat Bawaslu Bintan melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di Kabupaten Bintan, Minggu (4/8/2024).

"Bawaslu Bintan terus melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pengawasan partisipatif di berbagai kalangan masyarakat termasuk mahasiswa di Bintan," kata Putra.

Menurutnya, masyarakat berperan penting membantu mengawasi politik uang di Pilkada ini.

Politik uang dan politik yang memanfaatkan isu suku ras dan agama (Sara) untuk mencari dukungan di Pilkada Bintan atau pelanggaran lainnya, perlu diawasi seluruh pihak termasuk mahasiswa.

Apabika ada hal demikian maka, segera melaporkan ke Bawaslu agar dapat ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. 

"Kami mengajak semua elemen masyarakat yang kami undang hari ini bisa mensosialisasikan kepada sanak saudara untuk ikut mengawasi proses tahapan di KPU Bintan atau sedang berjalan," ajak Sabrima.

Baca juga: Bawaslu Bintan Ajak Masyarakat Awasi Politik Uang, Identitas Pelapor Pasti Dirahasiakan

Dia ingin, apapun tindakan yang ada di bawah bisa didapatkan informasi secepatnya melalui sosial partisipatif saat ini. 

"Informasi yang kami dapat tentu kami akan cepat merespon," kata dia.

Terkait dengan politik uang, ini merupakan kesadaran masyarakat sendiri. 

Apabila masyarakat mengetahui adanya politik uang maka, bisa melaporkan hal itu ke Bawaslu atau kantor Panwaslu yang ada di 10 Kecamatan di Kabupaten Bintan. 

Informasi awal ini bisa melalui pesan singkat, hingga media sosial Bawaslu Bintan. 

"Identitas informan akan, kami rahasiakan identitasnya. Jadi jangan takut beri informasi," ajaknya. 

Kini Bawaslu sudah memetakan indeks kerawanan pemilihan kepala daerah di Bintan. 

"Insyaallah dalam waktu dekat akan dilouncing oleh Bawaslu Kepri, di sana akan di beritahu Kecamatan mana saja yang memiliki kerawanan yang cukup tinggi," tuturnya. 

Jika sudah mengetahui hasilnya, kata dia, sosialisasi pun akan di kuatkan di Kecamatan yang tingkat kerawanan tinggi tersebut. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).