Warga China di Batam Lompat dari Lantai 6 Hotel, Motif Diduga Masalah Keluarga

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyidik Polsek Batuampar masih menyelidiki motif warga Negara China lompat dari lantai 6 hotel di Kampung Seraya, Sabtu (3/8) malam.

Dugaan sementara, motif Qin Fangting (25) nekat mengakhiri hidupnya lompat dari lantai 6 hotel di Batam itu akibat permasalahan keluarga.

Sejumlah orang termasuk 4 rekan Qin Fangting telah diminta keterangannya sebagai saksi.

Polisi mengerahkan penerjemah untuk membantu proses meminta keterangan sejumlah saksi ini.

Kapolsek Batuampar, Kompol Dwihatmoko Wiroseno melalui Kanit Reskrim Polsek Batuampar, AKP Raden Bimo Dwi Lambang mengungkap jika sebelum kejadian, Qin Fangting bersama beberapa teman laki-lakinya datang untuk menginap di Hotel Asia Link, Batuampar.

"Sabtu (3/8) itu sekira pukul 23.00 WIB, mereka pesan beberapa kamar, yaitu 307, 603,608, dan 618. Tiga temannya itu ke kamar masing-masing, nah korban dengan pacarnya di kamar 318," ujar AKP Bimo, Senin (5/8/2024).

Qin Fangting dengan kekasihnya berinisial Zk (26) ingin masuk ke kamar tersebut.

Namun terjadi pertengkaran antara Qin dan pacarnya.

Pacar korban merasa frustrasi karena sudah mencoba menghibur korban yang sedang menghadapi masalah keluarga selama 3 hari terakhir, tetapi korban tetap diam.

Emosinya tidak stabil, murung, dan tidak nafsu makan.

Alih-alih sudah redam emosinya saat masuk kamar hotel, mereka masih juga ribut.

Baca juga: Breaking News, Seorang WNA China di Batam Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 6 Hotel

Dalam keributan tersebut, Qin Fangting tiba-tiba berjalan menuju jendela di lantai 6.

Pada waktu bersamaan, karena suara keributan yang cukup keras seorang teman laki-laki yang berada di kamar lain mendengar keributan dan segera datang.

Teman Zk melihat Qin Fangting sudah mendekati jendela dan hendak naik untuk lompat.

"Teman pacarnya ini sempat menarik tangan korban yang sedang bersiap naik ke atas jendela dan mencoba menenangkannya. Meskipun demikian, emosi korban masih tidak stabil dan tetap marah-marah," tambahnya.

Pacar Qin Fangting kemudian mencoba mendekati korban dari jauh.

Baca juga: Respons Sandiaga Uno Soal WNA China Tewas di Batam, Pemerintah Beri Atensi Serius

Tetapi teman laki-laki tersebut salah paham, mengira Zk mendekat ke korban ingin memukul Qf.

"Karena salah paham itu, temannya ini kemudian meninggalkan korban yang posisinya masih di dekat jendela dan mencoba menahan Zk dengan memeluk dan menarik badannya," kata Kanit Reskrim Polsek Batuampar.

Tak berselang lama Qin Fangting sudah berlari dan naik kembali ke atas jendela.

Melihat itu, mereka buru-buru berusaha untuk menarik kembali korban, akan tetapi sudah terlambat.

Tanpa pikir panjang, Qin Fangting lompat dari jendela lantai 6 hotel di Batam itu.

Baca juga: WNA Bunuh Diri di Batam, Sejak Juni 2024 Sudah Berada di Kepri, Begini Penjelasan Imigrasi

"Korban jatuh di jalan depan Rumah Sakit Harapan Bunda dan meninggal dunia di tempat dengan beberapa bagian tulang patah, luka robek, dan mengeluarkan darah," ungkap Bimo.

Setelah kejadian tersebut, korban selanjutnya langsung dievakuasi oleh security hotel dan warga sekitar ke RS Harapan Bunda Batam.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News