Ibu Mimin yang Jadi Korban Kebakaran di Bintan Masih Menanti Bantuan

TRIBUNBATAM.id,  BINTAN - Sudah dua bulan lamanya Mimin Alfina berusaha tegar menjalani hidup seadanya. 

Dia kini tetap bertahan di rumahnya itu. Rumah yang terletak di Kampung Banjar, desa Gunung Kijang tersebut hingga kini masih rusak, pasca terbakar, Kamis (20/6/2024).

Meski kondisi demikian,  Mimin tetap tinggal di rumah tembok itu.

Mimin pun masih menanti uluran tangan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bintan. 

"Saya sekarang tinggal sementara di bagian dapur. Saya belum ada uang untuk bangun kembali rumah saya," kata Mimin,  Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Tangis Korban Kebakaran di Bintan Rumah Hasil Jerih Payah Hangus Terbakar

Dia mengakui, dirinya tidak bisa bangun lagi rumahnya itu, dengan alasan biaya.

Dia hanya berprofesi sebagai tukang urut yang kini diyakini sedang sepi.

"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bintan saja, ya barangkali ada bos - bos mau bantu alhamdulillah," lanjutnya. 

Untuk bantuan seperti makanan dan minuman memang sudah ada, namun bantuan renovasi yang belum dia terima. 

"Saya sangat membutuhkan bantu material itu," ucapnya. 

Baca juga: Damkar Lingga Tangani 11 Kasus Kebakaran Selama Juli 2024, Dari Pemukiman Hingga Karhutla

Ketua RT 001 Kp Banjar Baru, Ferdi mengatakan dirinya sudah berusaha membantu Mimin.

"Saya sudah mengurus segala persyaratan untuk bantuan, namun hingga kini belum terealisasi," kata Ferdi.

Dia mengakui,  berkas tersebut sudah diantarkan ke Kantor Camat Gunung Kijang,  Bintan. 

"Sudah lumayan lama.  Saya lupa waktu tepatnya. Kini kami sedang menunggu bantuan tersebut," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News