SOSOK

Profil Nat Rothschild, Konglomerat Inggris Sekaligus Sahabat Prabowo yang Investasi di Batam

Simak profil dan biodata lengkap Nat Rothschild seorang konglomerat Inggris yang juga sahabat Prabowo Subianto, kini investasi di Batam.

X @NatRothschild
Nat Rothschild / Prabowo dan Nat Rothschild - Simak profil dan biodata lengkap Nat Rothschild seorang konglomerat Inggris yang juga sahabat Prabowo Subianto, kini investasi di Batam. 

Setelah lulus, Nat Rothschild bergabung dengan manajer dana Lazard, kemudian bekerja di perusahaan keuangan korporat Gleacher.

Pada tahun 2000, ia menduduki berbagai posisi, dan memegang 50 persen saham di NR Atticus, Atticus Management dan Atticus Capital, sebuah dana lindung nilai, yang pada tahun 2000 mengendalikan dana mendekati £312 juta. 

Nat Rothschild adalah mantan ketua Vivarte, pengecer pan-Eropa dan pemilik merek pakaian Kookai.

Ia menjadi direktur pengganti RIT Capital Partners plc pada bulan Maret 2000, dan direktur non-eksekutif penuh pada tahun 2004 hingga tahun 2010 ketika ia mengundurkan diri dari dewan direksi RIT.

Nat Rothschild tetap menjadi pemegang saham langsung yang substansial di RIT dan pemegang saham penerima manfaat sebesar 35% di Five Arrows Limited, sebuah perusahaan induk Rothschild yang aset utamanya adalah saham di RIT.

Rothschild adalah mantan anggota Dewan Internasional Belfer Center di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy Harvard dan Dewan Penasihat Internasional Brookings Institution.

Ia juga merupakan anggota Dewan Penasihat Internasional Barrick Gold Corporation hingga tahun 2013.

Baca juga: Profil Li Claudia Chandra, Srikandi Gerindra yang Maju Calon Walikota Batam

Pada tahun 1994, Nat Rothschild menikahi sosialita dan model Annabelle Neilson, namun keduanya bercerai pada tahun 1997.

Di Swiss pada bulan Agustus 2016, Rothschild menikahi Loretta Basey, seorang mantan model.

Menurut Forbes, Nat Rothschild diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,1 triliun (kurs Rp 16.100) per 3 Januari 2012. 

Hal itu dikarenakan dirinya yang merupakan pewaris usaha perbankan Eropa yang telah berusia lebih dari dua abad.

Nat Rothschild membangun kerajaan bisnisnya dengan berinvestasi di berbagai komoditas, termasuk saham di salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi Plc.

Bumi Plc adalah bagian dari Grup Bakrie pada 2010.

Baca juga: Profil Jarmin Sidik, Maju Pilkada Natuna Bareng Cen Sui Lan usai Gagal ke DPRD Kepri

Namun, kerja sama itu tidak berlangsung lama karena Rothschild menuduh Bakrie menyelewengkan dana.

Sebaliknya, Bakrie menuduh Nat Rothschild mencuri data-data perusahaan untuk kepentingan pribadi. 

Permasalahan itu berakhir setelah dilakukannya RUPSLB Bumi Plc di London, Inggris pada 2013.

Sebanyak 63 persen suara menyetujui Bakrie Group membeli kepemilikan saham Bumi Resources (BUMI) dari pihak Bumi Plc. 

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved