Data BPJS Kesehatan, Kepesertaan JKN Capai 276,5 Juta Jiwa hingga 1 Agustus 2024

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Angka kepesertaan BPJS Kesehatan meningkat. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menegaskan, hingga 1 Agustus 2024, cakupan perlindungan sosial program JKN KIS telah mencapai lebih dari 98 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 276,5 juta jiwa.

Hal itu disampaikan Ghufron pada UHC Awards 2024 yang juga diikuti Tribunbatam.id.

Dengan cakupan yang semakin luas, BPJS Kesehatan terus berupaya mengoptimalkan akses layanan kesehatan hingga ke pelosok melalui berbagai strategi, termasuk Pesiar Petasan Advokasi Registrasi.

Ghufron juga menyoroti peningkatan kualitas layanan kesehatan, termasuk kenaikan kapitasi untuk Puskesmas dan klinik, serta pemberian uang muka tarif kepada rumah sakit.

Baca juga: Pemkab Bintan Raih UHC Awards 2024 dari Kemenko PMK RI atas Cakupan 96,6 Persen

Upaya ini berdampak pada peningkatan kepuasan peserta menjadi 90,6 persen dan peningkatan pemanfaatan layanan menjadi lebih dari 1,6 juta kunjungan per hari.

Berbagai inovasi lain juga terus dilakukan BPJS Kesehatan, seperti telekonsultasi, screening riwayat kesehatan, antrean online, dan penyederhanaan layanan rujukan.

Selain itu, aplikasi mobile JKN, Pandawa Care Center, dan layanan outbound call Jelita juga turut meningkatkan kemudahan akses layanan bagi peserta.

Baca juga: UHC Awards BPJS Kesehatan, Kepri Masuk 33 Provinsi Penerima Penghargaan Terbaik

"Ke depan, jika ada yang mau klaim, mohon maaf, cukup datang pesertanya. Dengan face recognition, muka otomatis bisa dikenali, itu peserta atau bukan, ini luar biasa," ujar Ghufron, baru-baru ini. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News