ANAMBAS TERKINI

Viral Video Panas Wanita di Anambas, P2TP2A Curigai Sosok Penyebar Video di Kasus Sebelumnya

Video yang telah beredar dikalangan masyarakat itu terposting dalam status Whatsapp dengan nama pemilik akun Korban Kanya.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
net
ilustrasi video Syur 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sebuah video berunsur pornografi yang terposting di media sosial whatsapp beredar luas dan membuat geger warga Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Video itu memperlihatkan seorang wanita tanpa busana melakukan gaya erotis seolah hendak masrturbasi.

Aksi wanita dalam video yang berdurasi 12 detik itu berlansung di sebuah ruangan tembok bercat biru.

Terpampang pada video itu, bertuliskan caption "vd untuk dijual berminat pm ok".

Video yang telah beredar dikalangan masyarakat itu terposting dalam status Whatsapp dengan nama pemilik akun Korban Kanya.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa pemeran wanita yang ada dalam video tersebut.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Anambas turut menanggapi dan memberi perhatian atas beredarnya video berbau pornografi itu.

Baca juga: Viral Video Panas Oknum Guru ASN dengan Honorer, Terancam Sanksi Berat Dari Pihak Dinas

Konselor P2TP2A Erdawati mengaku bahwa pihaknya telah menelusuri pemilik akun yang diduga penyebar video pornografi itu.

Muatan video yang viral itu, menurutnya disebarkan oleh pelaku dengan tujuan mencari pembeli pria hidung belang.

Pihaknya mencurigai, terduga pelaku penyebar video masih berkaitan dengan kasus prostitusi anak di bawah umur yang juga menayangkan aksi tak senonoh dengan live di instagram baru-baru ini.

"Iya kami sudah ke rumah si terduga pelaku inisialnya K dan berjumpa lansung dengan orang tuanya menceritakan bahwa anaknya kembali melakukan perbuatan yang sama, menyebar video anak perempuan yang tak patut seperti mau menjual," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024).

Seingat Erdawati, karena alasan anak di bawah umur dan permohonan orang tuanya, K akhirnya dibebaskan namun dengan pengawasan instansi terkait dan orang tua.

"Termasuk Hp nya pelaku itu sempat ditahan sama polisi. Tapi gak lama orang tuanya datang bermohon minta karena hpnya mau dijual, tapi nyatanya bukan dijual sama anaknya, malah dibuat lagi untuk menyebar video mesum seperti mencari pembeli," terangnya.

Erda menilai, meski terduga pelaku masih di bawah umur, perilakunya ini sangat meresahkan masyarakat dan berdampak buruk bagi kalangan anak-anak lainnya yang dapat menjadi korban.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak polsek. Harap saya pemeran dalam video itu mau melapor agar si K ini dapat dijemput untuk diproses. Saya juga sudah koordinasi dengan KPPAD bisa mereka buat laporannya," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat kasus sebelumnya, pelaku K sempat akan direhabilitasi ke luar Anambas. Namun lantaran mengamuk membuat orang tua khawatir.

"Karena orang tua khawatir dan kita juga khawatir dia makin gak karuan atau bahkan bisa kabur maka tidak jadi direhab," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved