KARIMUN TERKINI

Cuaca Ekstrem di Karimun Buat Payung Membran Coastal Area Ambruk, 2 Orang Jadi Korban

Payung membran Hall B Coastal Area Karimun kembali roboh usai diterjang cuaca ekstrem, Rabu (14/8). 2 anggota TNI AD yang ikut gladi kotor jadi korban

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
Kondisi payung membran di Hall B Coastal Area Karimun yang ambruk akibat hujan disertai angin kencang, Rabu (14/8/2024). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Hujan disertai angin kencang di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) buat payung membran Hall B Coastal Area kembali ambruk. 

Insiden ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (14/8/2024).

Akibat kejadian nahas itu, dua orang anggota TNI AD yang tengah mengikuti gladi kotor upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Coastal Area menjadi korban.

Keduanya yakni Koptu Suheri yang mengalami luka robek di bagian kepala, dan Praka Wahyudi yang terbentur material atap pada bagian pinggang.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Buat Payung Membran di Costal Area Karimun Tumbang

Seorang warga sekitar, Januardi mengatakan, cuaca ekstrem di Karimun yang merobohkan atap membran payung tersebut terjadi saat proses latihan berlangsung.

"Kejadiannya saat gladi upacara penurunan bendera. Kondisi angin memang cukup kuat, karena sejak pagi sudah hujan lebat," ujarnya Januardi.

Satu unit crane dikerahkan dalam evakuasi payung membran yang tumbang di Hall B Coastal Area, Kabupaten Karimun, Jumat (9/8/2024)
Satu unit crane dikerahkan dalam evakuasi payung membran yang tumbang di Hall B Coastal Area, Kabupaten Karimun, Jumat (9/8/2024) (tribunbatam.id/Istimewa)


Januardi menambahkan, pasca kejadian tersebut dua prajurit yang berdinas di satuan TNI AD tersebut dilarikan ke Puskesmas Balai Karimun untuk mendapat penanganan medis.

"Tadi langsung dibawa ke Puskesmas untuk diobati," ujarnya.

Sebelumnya, satu payung membran yang berada di Hall B Coastal Area atau pusat aneka UMKM tumbang akibat diterjang angin kencang, pada 9 Agustus 2024 lalu.

Baca juga: Warga Karimun Antusias Padati Fun Walk di Coastal Area, Hadiah Utama Honda BeAT

Tumbangnya sarana yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Karimun tersebut, diabadikan dalam video singkat oleh ketua DPD Gamawa Deni Subairi. 

Terlihat dalam video berdurasi satu menit dua detik tersebut, satu payung yang berfungsi untuk pelindung pengunjung tumbang.

Sementara lima payung membran lainnya masih berdiri, namun kondisinya mengkhawatirkan karena bergoyang akibat ditiup angin. 

"Angin beserta hujan yang begitu deras, mengakibatkan sarana payung di Hall B tumbang dan patah. Lima payung yang masih tegak ini bergoyang. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," ujar Deni. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved