Ratusan PNS di Bintan Kepri Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menyerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 153 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bintan.

Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi jasa-jasa serta pengabdian PNS, sekaligus sebagai pendorong untuk meningkatkan dedikasi dan prestasi kerja.

Lencana tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Bintan Abdi Muqsith kepada para penerima, di Aula Bandar Seri Bentan, Rabu (14/8/2024).

Sekretaris BKPSDM Bintan Sudarwanto dalam laporannya menyampaikan, langkah ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. 

Baca juga: Bupati Bintan Roby Kurniawan Kebut Perubahan APBD 2024, Tembus Rp 1,207 Triliun

Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden RI kepada para PNS. Ini sebagai penghargaan untuk menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan dan disiplin serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 hingga 30 tahun.

Termasuk melaksanakan tugas serta tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Tahun 2024 ini, tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada 153 PNS dengan perincian Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 117 orang.

"Satyalancana Karya Satya 20 tahun sebanyak 14 orang dan Satyalancana Karya Satya  30 tahun sebanyak 22 orang," kata Sudarwanto, Kamis (15/8/2024).

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya sebagai ucapan terima kasih kepada PNS yang sudah mengabdi untuk masyarakat. 

Salah satu tujuannya untuk meningkatkan pengabdian. Diharapkan dapat menjadi teladan bagi PNS lainnya.

"Terima kasih atas semua dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat, daerah maupun bangsa dan negara. Terus tingkatkan disiplin dan profesionalisme dalam mengemban setiap tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing," kata Osit, sapaan Ahdi Muqsith.

Baca juga: Bupati Bintan Belajar Implementasi BPJS Ketenagakerjaan Sampai Malang Kota

Penganugerahan tersebut, tidak boleh dipandang sebagai kegiatan seremonial belaka. Namun, peristiwa tersebut hendaknya dijadikan sebuah momentum untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja kepada bangsa dan negara.

Diingatkan juga sebagai profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas dan mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia agar menjadi aparatur yang profesional. 

Selain itu, Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan. (*/TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News