Natuna Terkini
Dinas Perikanan Natuna Masih Mencari Tahu Identitas Nelayan yang Ditangkap APMM
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto menuturkan, bahwa terkait informasi itu pihaknya juga sudah mendapatkan infor
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Nelayan Kabupaten Natuna dikabarkan kembali ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Dari informasi yang didapatkan Tribunbatam.id di lapangan nelayan Natuna ditangkap bersama Nelayan Anambas.
Mereka dtangkap karena diduga memasuki perairan Sarawak, Malaysia dengan menggunakan kapal dua kapal.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto menuturkan, bahwa terkait informasi itu pihaknya juga sudah mendapatkan informasi.
Pihaknya, juga mengetahui penangkapan itu melalui media sosial laman Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia.
"Jadi nelayan yang diamankan oleh pihak Malaysia ada dari nelayan Natuna, dan Anambas. Saat ini kita masih mencari tahu identitas nelayan kita yang dikabarkan diamankan," katanya, Senin (19/8/2024).
Lanjutnya, dari informasi yang didapatkan para nelayan diduga di tangkap karena memasuki perairan Sarawak, Malaysia.
Baca juga: Isteri Nelayan Anambas yang Ditangkap Otoritas Kemanan Malaysia Harap Suaminya Bebas
"Jadi informasinya mereka ditangkap pada Sabtu (17/8/2024) kemarin," terangnya.
Hadi Suryanto juga menjelaskan, dari informasi yang didapatkan ada sebanyak delapan orang nelayan yang ditangkap.
Dari jumlah tersebut tiga orang berasal dari Tarempa, Kabupaten Anambas. Sedangkan dari Kabupaten Natuna lima orang.
"Delapan orang nelayan menggunakan dua unit pompong dan saat ini masih berada di Malaysia," ungkapnya.
Hadi Suryanto menambahkan, terkait hal ini pihaknya sudah menginformasikan kepada Bupati Natuna.
Baca juga: Sosok Saza Dwi Mariska Paskibraka Pembawa Baki HUT RI ke 79 Tingkat Kabupaten Natuna
Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak Bakamla RI yang ada di Kabupaten Natuna terkait informasi kebenaran diamankannya nelayan tersebut.
"Intinya terkait hal ini kita masih terus mencari informasi dan kordinasi dengan sejumlah pihak. Biasanya terkait permasalahan nelayan antar negara ini biasanya harus secara berjenjang. Nanti mungkin pemerintah daerah akan kordinasi dengan KJRI kita yang ada disana," tutupnya. (Tribunbatam.id/Alfandi)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Hujan Deras Picu Banjir Genangan di Ranai Natuna, BPBD : Enam Titik Terpantau Terdampak |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Melanda Kota Apung Sedanau di Natuna, Sejumlah Bangunan Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Natuna Keluarkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Bencana |
![]() |
---|
Keberadaan Suhardiman Masih Misterius, Pencarian Nelayan Hilang Laut Kerdau Natuna Dihentikan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Meriahkan Tradisi Pawai Maulid di Serasan, Telur Bunga Rampai di Arak Keliling Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.