Interupsi dan Aksi Pukul Meja Warnai Pertemuan Warga dengan BP Batam terkait Air

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketegangan sempat terjadi saat akan dimulainya pertemuan antara warga Batu Merah Batu Ampar yang dilanda krisis air dengan perwakilan BP Batam dan PT Air Batam Hilir pada Selasa (20/8/2024) di gedung Marketing Center, BP Batam.

Pihak warga yang berdemonstrasi dihadiri oleh 10 perwakilan warga dan 5 perwakilan mahasiswa dalam pertemuan tersebut.

Hadir dalam pertemuan, Direktur Utama PT Air Batam Hilir Mujiaman, Direktur Badan Usaha (BU)-SPAM BP Batam Denny Tondano, Deputi IV BP Batam Wan Darussalam dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.

Di kesempatan sama, hadir juga Anggota DPRD Batam Muhammad Rudi.

Baca juga: Protes Air Bersih, Demonstran Sampai Panjat Pagar Kantor BP Batam, Kesal Tak Ditemui Rudi

Sebelum dialog dimulai, warga sempat interupsi karena tidak melihat Kepala BP Batam Muhammad Rudi ada di dalam ruangan. Ketidakhadiran Rudi memicu kesal warga hingga melayangkan interupsi dan memukul meja.

Deputi IV BP Batam Wan Darussalam pun merespons hal tersebut dengan nada keras dan mengingatkan perwakilan warga dan mahasiswa untuk menjaga sikap dan etika. 

"Diam-diam pak, saya kan lagi ngomong, dan saya minta harus sabar, pakai adat, etika ya," tegur Wan Darussalam dengan nada tinggi merespons interupsi warga. 

Wan Darussalam kemudian menjelaskan Kepala BP Batam Muhammad Rudi berhalangan hadir dan telah menunjuknya sebagai perwakilan untuk berdialog dengan warga mencari solusi dari krisis air bersih.

"Saya Wan Darussalam, anggota Bidang IV, air, rumah sakit, pelabuhan, bandara di bawah saya langsung, dan tahu persis soal itu," tegasnya.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu hadir sebagai penengah, mengingatkan semua pihak untuk menjaga ketenangan. 

Baca juga: Demo Air di Batam Hari Ini, Mak Endang Rela Cuti Kerja Demi Bisa Ikut Aksi Protes

"Bapak-bapak ini adalah orang yang berpendidikan, menerima Anda, saya di sini tidak mencari nama, karena sudah berjalan dengan baik," katanya.

Kapolres lantas mengimbau perwakilan warga dan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dengan kepala dingin. 

"Dengan sabar, tenang saja, maksud Anda masuk, itu saja, nanti kalau tidak sinkron kita sharing lagi, hati panas kepala dingin, sehingga penyampaian tetap dingin," katanya.

Dialog akhirnya dimulai setelah masing-masing pihak sepakat untuk menyampaikan aspirasi dengan tenang dan tertib. (AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News