DEMO AIR DI BATAM

Protes Air Bersih, Demonstran Sampai Panjat Pagar Kantor BP Batam, Kesal Tak Ditemui Rudi

Pendemo yang kesal karena tak kunjung ditemui Kepala BP Batam Muhammad Rudi mencoba mendobrak pagar, bahkan memanjat pagar Kantor BP Batam, Selasa ini

Editor: Dewi Haryati
tangkap layar facebook Tribunbatam.id/Aminuddin
Beberapa pendemo berusaha memanjat pagar Kantor BP Batam dalam aksi demo soal air hari ini, Selasa (20/8/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ratusan warga Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam bersama mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di kantor BP Batam pada Selasa (20/8/2024). 

Aksi ini merupakan lanjutan dari protes mereka terhadap pelayanan air bersih yang buruk. Sebelumnya pada hari yang sama mereka menyuarakan aspirasi di kantor PT Air Batam Hilir (ABH).

Warga dan mahasiswa memutuskan untuk mendatangi kantor BP Batam setelah mendapatkan informasi manajemen PT ABH dan BP Batam bersedia membuka dialog di sana. 

Awalnya, warga berencana melanjutkan demonstrasi ke kantor DPRD Batam, namun mereka berubah haluan setelah mendengar kabar tersebut.

Baca juga: Demo Air di Batam Hari Ini, Mak Endang Rela Cuti Kerja Demi Bisa Ikut Aksi Protes

Setibanya di kantor BP Batam, warga tidak bisa langsung masuk karena gerbang ditutup dan dijaga ketat oleh personel Ditpam BP Batam dan kepolisian. Mereka pun berorasi di depan pagar, menuntut Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menemui mereka.

"Kepala BP Batam Muhammad Rudi tolong turun temui kami!," teriak massa aksi. 

"Jangan pura-pura tuli, pura-pura tak dengar suara masyarakat, hentikan sandiwara, hentikan omong kosong kalian. Mahasiswa dan masyarakat tidak percaya kaum-kaum elit pada saat ini," seru seorang orator.


Namun orang yang ditunggu kehadirannya itu tak kunjung muncul. Warga yang kesal mencoba mendobrak pagar, bahkan memanjatnya. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan terjadinya kericuhan. 

"Kawan-kawan jangan manjat, aksi kita damai," kata seorang demonstran kepada mereka yang memanjat pagar.

Akhirnya, pihak BP Batam dan kepolisian menawarkan dialog dengan perwakilan warga. Awalnya, pihak BP Batam hanya mengizinkan 10 orang, namun warga menolak dan menuntut 15 perwakilan. Terdiri dari 10 warga dan 5 mahasiswa. Tawaran ini akhirnya diterima.

Baca juga: Demo Air di Batam Hari Ini, Emak-emak Bawa Ember Hingga Baskom Datangi Kantor ABH

Perwakilan mahasiswa dan warga Batu Merah Batu Ampar kemudian masuk ke gedung Marketing BP Batam untuk berdialog dengan Direktur PT ABH, SPAM Batam, dan perwakilan BP Batam, Wan Darussalam yang menjabat Deputi IV BP Batam.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, juga hadir dalam pertemuan dan meminta peserta aksi untuk berbicara dengan kepala dingin.

(AMINUDDIN/TRIBUNBATAM.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved