KARIMUN TERKINI

FKPT Kepri Gelar Kenduri di Karimun Cegah Bahaya Radikalisme dan Terorisme 

FKPT Kepri buat kegiatan di Karimun untuk cegah bahaya radikalisme dan terorisme di tengah-tengah masyarakat

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
Foto bersama Asisten I Pemkab Karimun Sularno, Kepala Kesbangpol Pemprov Kepri Darson, Ketua FKPT Kepri Pauzi dan para peserta usai Kenduri (Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri), di Gedung Nilam Sari, Rabu (21/8/2024) 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kepulauan Riau (FKPT Kepri) menggelar Kenduri (kenali dan peduli lingkungan sendiri) di Gedung Nilam, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.

Kegiatan ini turut dihadiri Asisten I Pemkab Karimun Sularno, Kepala Kesbangpol Pemprov Kepri Darson, Ketua FKPT Kepri Pauzi, tokoh masyarakat, agama, kepala desa, lurah dan unsur media. 

Ketua FKPT Kepri, Pauzi dalam pemaparannya menyampaikan, melalui kegiatan ini bertujuan mewujudkan desa siaga, dengan resiliensi dalam pencegahan paham radikal dan terorisme melalui FKPT.

"Melalui kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam pencegahan serta antisipasi terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat," ujar Pauzi, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: Gubernur Kepri Sebut Peran Penting FPK Kepulauan Riau Cegah Radikalisme

Saat ini kondisi Provinsi Kepri masih aman dan terkendali. Namun wilayah Kepri yang berbatasan langsung dengan negara lain berpotensi masuknya paham radikalisme dan terorisme.

Maka dari itu perlu penguatan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat melalui kegiatan Kenduri yang melibatkan seluruh masyarakat. 

"Kenduri ini untuk wujudkan Desa Siaga dengan resiliensi sangat penting. Masyarakat digugah kesadarannya tentang bahaya radikalisme dan terorisme melalui sadar diri, sadar keluarga serta sadar lingkungan," ujarnya.

Dengan begitu, Pauzi berharap melalui Kenduri ini  mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpapar paham radikalisme apalagi sampai ke terorisme

"Biasanya dimulai dari sikap intoleransi. Dengan Kenduri kita dapat memberikan pemahaman bagaimana kita bisa menjaga keberagaman dengan toleransi demi keutuhan NKRI. Mencegah paham radikal dan terorisme harus jadi mindset masyarakat demi keutuhan bangsa," ujarnya.

Selain itu, para peserta juga diminta untuk cerdas menggunakan media sosial dan tetap menyaring informasi bukan dengan menyebar hoaks ataupun mudah terprovokasi.

Baca juga: Solusi Jitu Pencegahan Rasisme dan Radikalisme di Lingkungan Sekolah

"Media cukup punya peran strategis dalam berkontribusi di bidang pencegahan radikalisme dan terorisme. Karena itu sikap bijak dalam bermedia sosial itu penting," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pemprov Kepri Darson menambahkan, desa dan kelurahan merupakan ujung tombak pemerintahan. 

Menurutnya, posisi desa dan kelurahan menjadi garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. 

"Kalau desa dan kelurahan aman maka pemerintah aman. Kalau masyarakat desa dan kelurahan terjaga dan terbebas dari paham radikalisme maka persatuan dan kesatuan tetap akan terpelihara," ujar Darson. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved