Demo di DPR RI Ricuh, Pagar Depan Gedung Jebol hingga Anggota Dewan Kena Timpuk Botol

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Aksi demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024) sempat diwarnai kericuhan.

Aksi unjuk rasa menolak paripurna RUU Pilkada ini mayoritas diikuti para mahasiswa.

Dalam aksi itu, massa berhasil menjebol gerbang Komplek Parlemen.

Berdasarkan pantauan di YouTube Kompas TV, tampak teralis pagar DPR telah roboh akibat dirusak oleh massa yang hadir.

Baca juga: DPR Tetap Akan Sahkan RUU Pilkada Sebelum Pilkada 2024

Petugas keamanan yang berjaga di depan Gedung Parlemen berusaha menenangkan massa. 

Menurut jurnalis Kompas TV, Claudia Carla, pagar yang dibobol oleh massa ini berada di dekat pintu masuk utama menuju Gedung Parlemen.

Claudia mengungkapkan, ada dugaan massa yang merusak pagar tidak terafiliasi dengan mahasiswa maupun organisasi masyarakat (ormas) yang hadir melakukan demonstrasi.

"Massa mungkin oknum karena tidak mengenakan almamater ataupun atribut organisasi apapun," jelasnya.

Selain itu menurut Claudia, hingga saat ini mahasiswa masih menyuarakan tuntutannya agar DPR membatalkan revisi UU Pilkada.

Selain itu, sambungnya, mahasiswa dan elemen masyarakat yang hadir mendorong agar aksi demonstrasi dilakukan secara damai.

"Dan juga mengimbau massa tidak melempar batu atau kayu ke dalam Gedung DPR RI," tuturnya.

Claudia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada satu orang demonstran yang mengalami luka diduga akibat terkena lemparan batu.

Anggota Dewan Dilempari Botol

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Habiburokhman dan Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi alias Awiek sempat ditimpuki massa saat berorasi di mobil komando, depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Habiburokhman dan Awiek tiba-tiba mendatangi massa aksi di depan Gedung MPR/DPR.

Keduanya langsung naik ke atas mobil komando bersama Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal.