PILKADA ANAMBAS 2024

Himbauan Kapolres di Pilkada Anambas 2024, Jauhi Berita Hoax dan Money Politic

Sebagaimana diketahui, Pilkada serentak ini akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota pada 27 November 2024 mendatang.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, Jumat (23/8/2024) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat mengimbau seluruh masyarakat di wilayah hukumnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada Pilkada serentak 2024.

Sebagaimana diketahui, Pilkada serentak ini akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota pada 27 November 2024 mendatang.

Imbauan pihaknya mengingatkan, pentingnya untuk menjaga suhu politik dan beredarnya berita hoax, di media sosial, isu sara dan money politic agar tidak timbulnya kerawanan konflik yang berujung pidana.

Kapolres Ricky mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu, telah melakukan koordinasi ke sejumlah pihak dan instansi terkait.

Harapannya, koordinasi itu dapat menciptakan keharmonisan, keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Baca juga: Pemkab Anambas Rotasi 9 Pejabat Eselon III dan IV, Satu Pejabat Tak Hadir

"Kita pastikan selama masa pilkada hingga selesai, keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap kondusif," ujarnya, Jumat (23/8/2024).

Selain itu, Ricky juga menekankan kepada  para pendukung dan kontestan yang akan bertarung di Pilkada agar tidak melakukan hal hal yang dapat merugikan banyak pihak.

"Bagi para pendukung pasangan calon maupun kepada calon itu sendiri, jangan saling adu domba, karena siapa pun yang menang harus kita dukung untuk kemajuan daerah Kabupaten Kepulauan Anambas," tegasnya.

Pada Pilkada Anambas ini, sambungnya, Polres Kepulauan Anambas juga direncanakan akan menerima bantuan personil Brimob Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kepri.

Baca juga: PDIP Usung Wan Zuhendra - Amat Yani di Pilkada Anambas 2024, Umri: Alhamdulillah Sah

Namun terkait kepastian itu, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan pergeseran anggota BKO tersebut.

Juga direncanakan, nantinya bantuan anggota BKO ini ditugaskan untuk pengamanan tahap pemungutan suara.

"Jumlah penebalannya belum tahu. Kami masih menunggu jukrah dari Polda Kepri untuk pola pengamanan TPS nya," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca  berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved