Pilkada Lingga 2024, Bawaslu Awasi Tes Kesehatan NINO dan AWE BISA di RSBP Batam

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kabupaten Lingga mempunyai dua bakal pasangan calon (paslon) untuk berkontes pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dua paslon itu yakni Nizar-Novrizal (NINO) dan Awe-Ishak (AWE BISA), yang telah memberikan berkas pencalonan serta telah dinyatakan lengkap oleh KPU Lingga.

Selanjutnya, mereka akan menjalani tes kesehatan di RSBP Batam. Pelaksanaannya dijadwalkan pada Sabtu (31/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024).

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi tiga aspek utama, yakni pemeriksaan fisik, kejiwaan, dan tes bebas penggunaan narkotika.

Baca juga: Paslon NINO Beberkan Program Unggulan Maju Pilkada Lingga 2024 Lewat Jargon Lingga Bersinar

Setiap bakal calon diwajibkan menjalani serangkaian tes kesehatan di RSBP Batam, dengan melibatkan tim medis yang berkompeten dan independen.

Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memastikan para calon memiliki kondisi kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas pemerintahan, sedangkan pemeriksaan kejiwaan dilakukan untuk menilai stabilitas mental para calon. 

Tes bebas narkotika ditujukan untuk memastikan bahwa para calon tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lingga turut mengawasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga ini.

Pengawasan dilakukan untuk memastikan setiap tahapan pemeriksaan berjalan, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lingga, Zamroni mengatakan, pihaknya akan memantau langsung proses pemeriksaan kesehatan ini.

Baca juga: Awe - Ishak di Pilkada Lingga 2024 Bersiap ke RSBP Batam Jalani Tes Kesehatan

“Kami hadir untuk memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan transparan, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas Pemilihan,” ujar Zamroni kepada Tribunbatam.id, Jumat (30/8/2024).

Selain itu, Bawaslu juga memastikan, tidak ada intervensi atau manipulasi dari pihak manapun selama proses pemeriksaan kesehatan berlangsung.

Menurut pria yang kerap disapa Roni ini, pengawasan tersebut bagian dari upaya Bawaslu untuk mencegah adanya potensi pelanggaran yang bisa merusak jalannya Pilkada.

“Kami akan bertindak tegas jika ditemukan adanya indikasi kecurangan atau pelanggaran selama proses pemeriksaan,” tambahnya.

Ia mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam rangkaian tahapan Pilkada 2024.

"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan prosedur dan mekanisme yang berlaku," tambahnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News