Lanal Ranai Temui Nelayan Natuna, Tukar Pikiran Seputar Masalah di Laut

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai menggelar pertemuan dengan Para Pengusaha Perikanan, dan Nelayan di Kabupaten Natuna yang bertempat di Mess Tjiptadi Lanal Ranai, Kabupaten Natuna, Selasa (2/9/2024).

Dalam pertemuan itu, setidaknya ada  sebanyak 14 tamu undangan terdiri dari pengusaha perikanan, dan nelayan di wilayah Pulau Bunguran, dan Pulau Tiga Barat, Kabupaten Natuna.

Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Maman Nurachman menuturkan,  kegiatan ini diinisasi untuk menjadi wadah saling bertukar pikiran tentang situasi, dan kendala yang terjadi di Laut Natuna Utara dan pulau-pulau di Kabupaten Natuna.

"Jadi pertemuan ini selain untuk bertukar pikiran, kegiatan ini juga sebagai  ajang silaturahmi dengan sejumlah pengusaha perikanan, dan nelayan di wilayah di dua pulau tersebut," terangnya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini pihaknya ingin menampung masukan, dan kendala yang dialami para nelayan, dan pengusaha perikanan yang terjadi di laut.

"Jadi saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menyampaikan, dan berkoordinasi jika ada kendala atau permasalahan yang terjadi dilaut sehingga dapat ditindak lanjuti," ungkapnya.

Baca juga: Lanal Ranai Kenalkan Alutsista Kepada Peserta Kemah Besar Pramuka Natuna

Maman Nurachman juga menambahkan, masyarakat yang mendapatkan kendala atau permasalahan di laut, bisa koordinasi melalui Markas Komando (Mako) Lanal Ranai, Pos TNI AL (Posal) yang berada di Penagi, Pulau Laut, Sedanau, Subi, Serasan dan Pulau Tiga.

"Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa kordinasi melalui unsur milik Lanal Ranai, seperti KAL Sengiap, KAL Pulau Bungaran dan KAL Panda," jelasnya.

Di tempat yang sama perwakilan dari perwira Guspurla Koarmada I, Mayor Laut (P) Andi Johan juga memberikan pemaparan tentang perbatasan negara  dengan beberapa negara lain di Wilayah Kabupaten Natuna.

Dalam pemaparan itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa  KRI di Laut Natuna Utara jugs melakukan kegiatan patroli, dan penegakan hukum di laut.

"Jadi kita dari KRI juga turun di laut Natuna Utara melakukan patroli," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News