PENUSUKAN DI LINGGA

Rekonstruksi Pembunuhan di Lingga Ungkap Tersangka Tusuk Dada Kiri Korban Empat Kali

Polres Lingga gelar rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan Yang Junet. Korban tewas setelah ditusuk pisau empat kali oleh pelaku Ra, Agustus lalu

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Tersangka Ra (24) saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Yang Junet di halaman Polres Lingga, Selasa (3/9/2024). Tindak pidana yang menewaskan Yang Junet terjadi di Desa Cempa, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (4/8/2024). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Lingga menggelar rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan Yang Junet (38), Selasa (3/9/2024).

Korban sebelumnya tewas setelah mendapat empat kali tusukan pisau di dada kirinya pada Minggu (4/8/2024) lalu di rumah korban, Kampung Teluk Ibul, Desa Cempa, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tersangka dalam kasus ini berinisial Ra (24), yang merupakan teman keponakannya, Syahrul (17).

Peristiwa yang menewaskan Yang Junet ini berawal dari gurauan Ra dengan Syahrul.

Baca juga: Korban Penusukan di Lingga Tewas Saat Melerai Perseteruan Keponakan Dengan Temannya

Kepala Satreskrim Polres Lingga, AKP Idris menerangkan, dari rekonstruksi yang dijalani, mulanya Ra mengambil pisau di sebuah boat atau perahunya.

"Pisau itu digunakan oleh Ra untuk mencari cacing (umpan-red) untuk memancing. Tersangka menaruh pisau itu di pinggangnya," ungkapnya.

Ra pun sempat pulang ke rumah untuk minum. Namun setelah itu pergi lagi untuk mencari cacing.

Di tengah perjalanan, Ra bertemu dengan Syahrul yang merupakan teman sekampungnya.

Saat bertemu, dia memukul belakang kepala Syahrul, dengan niat cuma bercanda.

Namun Syahrul refleks membalas Ra dengan mengayunkan kabel pengecas handphone, sehingga tak sengaja mengenai mata Ra.

Hal itu membuat Ra tersinggung atau marah.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Pria di Lingga Ditusuk Berulang Kali hingga Tewas di Rumahnya

"Jadi berawal dari bergurau, namun tersangka emosi lalu mengejar Syahrul. Keduanya berlari hingga sampai ke rumah pamannya (Yang Junet)," kata Idris kepada awak media saat itu.

Saat tiba di rumah pamannya, Yang Junet berusaha ingin melerai keduanya dan menanyakan permasalahan yang terjadi.

Masih emosi, Ra lantas mengeluarkan pisau dari pinggang dan ingin menusuk Yang Junet.

"Yang Junet berusaha menahan pakai tangan, namun Ra kembali menusuk dada kiri korban dengan empat kali tusukan," terang Idris.

Meski sudah terluka parah, Yang Junet sempat berusaha kabur ke dapur untuk mencari WC dan minum.

Namun tak lama ia pun tewas terbaring di rumahnya.

"Ra geram, dia emosi, jadi tusukan itu berkali-kali," imbuhnya.

Idris menjelaskan, sebelumnya tersangka dan Syahrul tidak pernah terjadi permasalahan.

Namun, kejadian ini terjadi secara tiba-tiba, sehingga menimbulkan emosi dari Ra.

Baca juga: Breaking News - Seorang Pria di Lingga Tewas Ditusuk Benda Tajam

Sebelumnya, saat dikonfirmasi, Syahrul menerangkan ia dan Ra merupakan teman dekat. Terkadang mereka pergi mancing berdua, main bola, ataupun melakukan aktivitas di luar bersama.

Saat sebelum kejadian, Syahrul sedang berjalan tiba-tiba kepalanya dipukul oleh Ra di bagian belakang menggunakan tangan.

Pada detik-detik kejadian, Syahrul berlindung di balik badan korban, Junet.

"Paman saya nanya ke Ra, kenapa? Ada apa? Tapi dia tak jawab, dia langsung tusuk paman saya pakai pisau. Saya tak menyangka dia bawa pisau," katanya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved