Batam Terkini
Luqman dan Valentino, Harapan Emas Tarung Derajat Kepulauan Riau di PON XXI Aceh-Sumut
Berdasarkan prestasi sebelumnya di PON Papua 2021, di mana dari cabor tarung derajat berhasil meraih satu medali perak.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Atlet Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Provinsi Kepulauan Riau optimis dapat menyumbangkan emas pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
Sebagai pelatih Tarung Drajat, Zeki MB menegaskan bahwa persiapan tim menuju PON sudah dilakukan dengan maksimal.
Berdasarkan prestasi sebelumnya di PON Papua 2021, di mana dari cabor tarung derajat berhasil meraih satu medali perak.
Dengan adanya 2 atlet yang saat ini diturunkan, Zeki optimis bahwa kali ini target emas dapat tercapai.
"Semua hal pasti memiliki tantangan, dan setiap provinsi tentunya mempersiapkan atletnya dengan serius. Namun, kami yakin bahwa kami lebih siap, tidak hanya dalam hal teknik dan fisik, tetapi juga dengan dukungan doa masyarakat Kepulauan Riau," ujar Zeki MB kepada Tribun Batam, Kamis (5/9/2024)
Saat ini, tim Tarung Drajat Kepri diperkuat oleh dua atlet muda, yakni Luqman Hakim (22), yang berlaga di kelas 55,1 kg - 58 kg, dan Valentino Rivandri Mandro (19) dari yang bertanding di kelas 61,1 kg - 64 kg.
Baca juga: Kepri Kirim 106 Atlet ke PON Aceh-Sumut 2024 via Batam, Targetkan Masuk 15 Besar
"Luqman sudah berpengalaman mengikuti dua PON, sedangkan Valentino baru kali ini turun di ajang sekelas PON," kata Zeki.
Untuk mempersiapkan pertandingan ini, ia mengatakan telah melakukan pelatihan mandiri.
"sebelum kita turun kita melakukan pelatda mandiri, setelah itu kita juga mengadakan try out Jogja, Riau, nah try in Lampung ke Kepri, kalau melihat prospek dari pertandingan yang sudah dilakukan itu keduanya bagus," sebutnya.
Zeki menambahkan keduanya telah menunjukkan performa yang baik dalam sparing, meski berada di kelas yang berbeda.
"Tarung Drajat melibatkan 10 kelas putra, 5 kelas putri, serta 7 kelas seni. Kalau atlet kita ini nanti tarung, dengan sistem full body contact dan gugur," papar Zeki.
Dalam persiapan atlet juga melibatkan diet ketat. Luqman, misalnya, harus menurunkan berat badan dari 70 kg menjadi 58 kg dalam waktu empat bulan untuk menyesuaikan dengan kelasnya.
Baca juga: 5 Atlet Layar Batam Melaju ke PON Aceh-Sumut, Ini Pesan Ketua KONI Kepri
"Atlet kami harus menjaga berat badan secara ketat, terutama saat tidak ada pertandingan. Saat ini, kami mematok berat badan ideal sesuai dengan kelas yang dipilih," jelas Zeki.
Menjelang PON, atlet harus melewati babak kualifikasi untuk memperoleh tiket ke PON.
Luqman dan Valentino telah berhasil lolos di kelas berat. Latihan persiapan telah dimulai sejak Januari 2024, dengan pemusatan latihan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2024.
"Saya menargetkan emas untuk kedua atlet ini. Ini bukan hanya harapan saya, tetapi juga harapan seluruh rakyat Kepulauan Riau dan doa kita bersama," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.