TANJUNGPINANG TERKINI
Pertamina Klaim Mesin Pompa BBM Pertalite di Semua SPBU Tanjungpinang Kembali Normal
Pertamina menegaskan stok BBM Pertalite di Tanjungpinang masih aman. Soal kerusakan mesin pompa di semua SPBU, dipastikan sudah kembali normal
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut beri penjelasan terkait gangguan distribusi BBM jenis Pertalite di SPBU Tanjungpinang.
Penjelasan itu disampaikan Area Manager Comm, Rel, & CSR, Susanto August Satria.
Ia menerangkan, kendala yang terjadi disebabkan kerusakan mesin pompa di SPBU, dan bukan karena adanya pembatasan BBM jenis Pertalite di Tanjungpinang.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan diimbau untuk tidak panik. Karena untuk stoknya dipastikan aman,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: SPBU Dukung Program Pertamina Untuk Subsidi Tepat Pertalite
Sementara terkait kerusakan mesin pompa di seluruh SPBU Tanjungpinang, Susanto menyebut, sampai Minggu (8/9/2024) permasalahan itu sudah sepenuhnya bisa diatasi.
“Saat ini, dari tujuh SPBU yang melayani Pertalite di Tanjungpinang, semuanya sudah kembali beroperasi dan melayani masyarakat secara normal,” jelasnya.
Dalam keterangannya itu, Susanto tak merincikan secara jelas, penyebab kerusakan pompa BBM jenis Pertalite yang terjadi secara serempak di seluruh SPBU Tanjungpinang.
Ia hanya mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan langkah perbaikan, dalam menjamin ketepatan kualitas dan kuantitas produk Pertalite.
“Kami akan terus melakukan berbagai upaya perbaikan guna memastikan pelayanan berjalan dengan lancar dan kebutuhan masyarakat akan Pertalite terpenuhi,” ujarnya.
Baca juga: Ombudsman Kepri Soroti Langkah Pertamina Terapkan QR Code Pembelian Pertalite
Terpisah, Anggota DPRD Kepri, Rudy Chua secara tegas meminta kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, agar menjelaskan secara jelas penyebab terjadinya kerusakan mesin pompa BBM jenis Pertalite.
“Karena sewaktu kerusakan itu terjadi dan saya berkeliling di semua SPBU, kerusakan mesin itu terjadi secara serempak. Jadi kita melihat ini cukup aneh,” sebutnya.
Kejadian itu, banyak menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat.
Selain itu, dampak dari kondisi tersebut kini membuat masyarakat khawatir, jika kejadian serupa sewaktu-waktu terulang kembali.
“Harus menjelaskan penyebabnya secara jelas. Agar tidak menjadi tanda tanya dan kepanikan masyarakat,” pintanya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Dorong Produk UMKM Makanan Dibebaskan dari Pajak |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang Segera Dilakukan, Telan Anggaran Rp 4,5 Miliar |
![]() |
---|
Mahasiswa Butuh Waktu 5 Jam Sampaikan Tuntutan di Depan Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan |
![]() |
---|
Demo di Kantor DPRD Kepri, Mahasiswa Bawa 13 Tuntutan dan Langsung Dibacakan |
![]() |
---|
Kebakaran Rumah di Tanjungpinang, Ternyata Lokasi Ini Sudah 30 Tahun Dijadikan Gudang Barang Bekas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.