Tim Gabungan Razia Blok Hunian Lapas Batam, 31 Warga Binaan Jalani Tes Urine   

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim gabungan gelar razia di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam, Kamis (12/9/2024) sore.

Sebanyak 40 orang terdiri dari pegawai Lapas 24 orang, Polsek Sagulung lima personel, Koramil Sekupang lima personel dan BNN enam personel dilibatkan. 

Pada kegiatan itu, ada 31 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang secara acak menjalani tes urine. Kegiatan ini bagian dari upaya menciptakan lingkungan Lapas Kelas IIA Batam bebas narkotika dan barang berbahaya lainnya.

Kegiatan diawali dengan apel bersama di lapangan Lapas Batam dipimpin Kalapas Batam Heri Kusrita.

Baca juga: Lapas Batam Deteksi Dini Potensi Gangguan Kamtib dengan Cek Branggang secara Berkala

Dalam arahannya, Heri menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai deteksi dini Lapas Batam untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di bidang keamanan.

Ia menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai implementasi tiga kunci pemasyarakatan maju plus back to basic serta mewujudkan Lapas Batam Zero Halinar.

"Dalam kegiatan itu tim gabungan fokus mencari barang-barang yang tidak diizinkan masuk ke dalam blok hunian seperti HP, narkoba dan barang lainnya," kata Heri.

Razia ini juga sebagai bentuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di dalam Lapas.

Sementara dalam pelaksanaan razia dipimpin Kepala Satuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Batam, Andre Silalahi. Pihaknya menyisir setiap blok tahanan mulai dari blok B1,B2,B3  sd B12 dan Blok C1,C2,C9 sd C16.

"Saya juga mengingatkan tim gabungan agar dalam pelaksanaan razia tetap jaga sopan santun dan bersikap humanis kepada WBP yang akan digeledah, serta dalam pelaksanaan tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Heri.

Baca juga: Cegah Penyakit Kulit, Tim Medis Lapas Batam Edukasi Hidup Sehat ke Warga Binaan

Sementara dalam giat razia ini, petugas tidak menemukan adanya narkoba. Namun petugas mengamankan barang-barang terlarang seperti kartu remi, sendok stainless, benda tajam dan lainnya untuk didata dahulu untuk selanjutnya dimusnahkan.

Dalam kegiatan ini, 31 warga binaan menjalani tes urine di Klinik Pratama Lapas Batam.

Tes urine diawasi oleh personel BNN Batam dan petugas Lapas Batam. 

"Hasil urine menunjukkan tidak ada ditemukannya penggunaan narkotika dan obat terlarang," kata Heri. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News