KEPRI TERKINI
Awas Cuaca Ekstrem di Pulau Bintan, BPBD dan BMKG Tanjungpinang Minta Warga Waspada
BPBD dan BMKG Tanjungpinang minta warga mewaspadai cuaca ekstrem di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG Tanjungpinang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca saat ini.
Imbauan itu ditujukan khusus kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan laut.
Sebab beberapa waktu lalu telah terjadi musibah hujan deras di sertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah pulau Bintan.
Akibat musibah itu, pohon tumbang di beberapa ruas jalan Kota Tanjungpinang dan rumah di Bintan mengalami rusak berat hingga harus dilakukan evakuasi.
Dalam sebulan terakhir BPBD Tanjungpinang mencatat beberapa kejadian yang telah terjadi diantaranya kebakaran hutan, krisis air bersih di musim kemarau, hingga cuaca ekstrem.
"Kemarin masuk musim kemarau kita mendistribusikan air kepada warga yang membutuhkan, habis itu pada tanggal 14 ada sekitar 11 kejadian pohon tumbang pasca hujan deras" kata Muhammad Yamin, Senin (16/9/2024).
Dari musibah tersebut, Yamin menjelaskan pihaknya bersama unsur TNI dan Polri dan unsur penyelamatan lainnya yang bertugas dilapangan saat itu, tidak menemukan adanya korban jiwa saat musibah terjadi.
"Insya Allah sampai sekarang tidak ada laporan adanya korban, dari laporan RT dan RW sama," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar selalu update terkait kondisi cuaca melalui website BMKG, agar upaya pencegahan dilakukan sejak dini sebelum musibah terjadi.
"Karena kondisi cuaca kita sekarang ini tidak menentu, jadi harus sering sering memantau perkiraan cuaca," tambahnya.
Sementara BMKG Tanjungpinang memprediksi, bahwa kondisi cuaca untuk seminggu kedepan secara umum berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas yang ringan.
Baca juga: Effendi Nelayan Anambas Kepri Hilang Melaut saat Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
Kemudian hujan juga bisa terjadi dengan kapasitas curah hujan yang lebat disertai dengan petir atau kilat dan angin kencang yang bersifat lokal (tidak merata) terutama pada pagi dan siang hari bahkan dini hari.
Untuk ketinggian gelombang pada laut di wilayah perairan Tanjungpinang dan Bintan berada pada kategori rendah berkisar antara 0.5 - 1.25 meter.
"Imbauan untuk pengguna jasa transportasi laut, nelayan, warga pesisir serta masyarakat secara umum agar selalu waspada terhadap potensi timbulnya hujan dengan intensitas ringan - lebat yang disertai petir dan angin kencang. Karena dapat terjadi secara tiba-tiba dengan skala lokal yang cukup kuat," sebut prakirawan BMKG Tanjungpinang. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pemprov dan DPRD Kepri Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Ada Kenaikan Belanja Daerah |
![]() |
---|
Wagub Nyanyang Apresiasi Perkumpulan Banjarnahor Jaga Batam Tetap Hijau |
![]() |
---|
Gubernur Ansar Ahmad Pastikan Visi Misi untuk Kepentingan Masyarakat Kepri Sudah Berjalan |
![]() |
---|
Polda Kepri Resmikan Dapur SPPG Markas, Siapkan 3.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Setiap Hari |
![]() |
---|
Estafet Kepemimpinan, PKS Kepri Siap Lahirkan Keputusan Strategis Lewat Muswil VI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.