Kunker ke Karimun, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Pamer Capaian Kinerja Depan Warga

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja (kunker) sekaligus silaturahmi dengan warga di sejumlah lokasi di Kabupaten Karimun.

Diawali silaturahmi dengan warga di Kelurahan Baran Timur, kemudian menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SDIT Darul Mukmin.

Dilanjutkan kembali dengan silaturahmi bersama warga di Kelurahan Sungai Pasir dan Kampung Paya Rengas, Kelurahan Parit Benut.

Dalam agenda tersebut, Gubernur Ansar memaparkan berbagai program kerja yang telah dilakukan selama kurang lebih tiga tahun ia dan wakilnya, Marlin Agustina memimpin Provinsi Kepri.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Kunjungi Karimun Serahkan Bantuan Total Rp 200 Miliar

Adapun program yang dipaparkan, di antaranya di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta kesejahteraan sosial yang diakomodir melalui APBD Kepri.

Di bidang kesehatan, Ansar memaparkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah mengalokasikan pembayaran BPJS Kesehatan bagi 477 ribu masyarakat Kepri yang tidak mampu.

Program itu juga menyentuh pada 32 ribu BPJS para nelayan, dengan tanggungan jika meninggal akan mendapat Rp70 juta dan dua orang anak mendapat program sekolah sampai perguruan tinggi.

"Apabila meninggal biasa akan menerima Rp42 juta. Tapi jika mengalami musibah meninggal dunia pada saat bekerja akan menerima Rp70 juta ditambah Rp12 juta untuk bantuan pendidikan anak," ujar Ansar, Selasa (17/9/2024).

Kemudian, bidang pendidikan Pemprov Kepri fokus pada pemenuhan akses jaringan internet untuk mempermudah anak sekolah di wilayah pulau terluar.

"Kami juga sedang mengupayakan ke Kementerian untuk memperkuat akses jaringan yang masih 10 Mbps agar bisa menjadi 30 Mbps," ujarnya.

"Ini yang terus kita gesa agar anak-anak kita di pulau terluar itu bisa mendapat akses internet yang layak untuk bersekolah," sambungnya.

Sedangkan di bidang infrastruktur, Pemprov Kepri telah memperoleh dana Inpres sebesar Rp694 miliar untuk membangun akses jalan di berbagai wilayah.

Baca juga: Berkunjung ke Kecamatan Moro, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Serahkan Bantuan Rp10,64 M

"Tahun lalu kita dapat dana Inpres untuk membangun jalan kota Rp694 Miliar. Di Karimun salah satu alokasinya berada di Desa Sebele, Kecamatan Belat," ujarnya.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengalokasikan Rp400 miliar untuk mendukung pengembangan infrastruktur di Kepri. 

Khusus di Kabupaten Karimun, fokus dalam pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Sungai Bati. 

"Terakhir Pak Menhub sampaikan masih ada dana Rp134 miliar untuk pengembangan Bandara RHA itu, dengan catatan harus diselesaikan pembebasan lahan," ujarnya.

Ia menyebut hingga saat ini masih ada empat titik lahan di kawasan Bandara RHA masih belum menemui kesepakatan dengan masyarakat.

Sementara anggaran yang bersumber dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait, pembangunan di Kepri juga telah dialokasikan melalui APBD Kepri sebesar Rp3,7 triliun.

"APBD Kepri ada Rp3,7 triliun, itu yang dibagi-bagi. Rp800 miliar bagi hasil dengan kabupaten/kota, kemudian Rp250 miliar untuk DPRD (Sekretariat dan Aspirasi)," ujarnya.

"Belum lagi gaji guru dan honorer. Maka kerja saya bolak-balik ke kementerian. Saya selalu nongkrong di sana untuk melobi supaya anggaran kita terus di-support," sambungnya. (tribunbatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News