Gas 3 Kg di Batam Masih Langka, Anggota DPRD Ruslan Sinaga Beri Disperindag 3 Hari

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota DPRD Batam, Ruslan Sinaga meminta Disperindag serius dalam menyikapi kelangkaan gas 3 kg.

Ia meminta, Disperindag Batam untuk meningkatkan koordinasi dengan agen, pangkalan dan aparat penegak hukum agar pendistribusian berjalan lancar. 

Persoalan gas elpiji 3 kg di Batam masih dikeluhkan sejumlah warga. 

Sulitnya mendapat gas melon itu telah berlangsung dalam sepekan terakhir. 

"Kalau masalah gas ini tidak selesai dalam 3x24 jam maka saya bersama masyarakat akan turun langsung ke kantor Disperindag. Jangan sampai itu terjadi," tegasnya, Jumat (20/9/2024).

Disperindag, lanjut dia cukup mengawasi. 

Baca juga: Gas 3 Kg di Batam Langka, Pertamina Parta Niaga Kepri Senggol Oknum Pangkalan Nakal

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam itu menurutnya harus menggandeng aparat penegak hukum supaya oknum yang bermain dalam distribusi gas 3 kg di Batam berpikir ulang jika ingin berbuat nakal.

Ia mengaku, prihatin lantaran bayak masyarakat yang mengeluh kesulitan mendapatkan gas elpiji 3kg, walaupun disperindag telah melakukan operasi pasar. 

Pihaknya menilai oprasi pasar yang dilakukan Disperindag Batam dalam menyalurkan gas elpiji tidak tepat dan dapat menimbulkan panik buying. 

"Yang terjadi di Bengkong kemarin. Banyak warga yang beli lebih tidak sesuai dengan kebutuhan. Yang harus beli dua ini bisa empat ntah dari mana gas itu mereka dapat. Akhirnya banyak juga yang tidak kebagian gas elpiji," kata dia. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News