TANJUNGPINANG TERKII
Viral di Tanjungpinang, Dua Remaja Bobol Kotak Infak TPQ Masjid Bahrun Ulum
Video rekaman CCTv terkait remaja bobol kotak infak TPQ Masjid Bahrun Ulum Tanjungpinang viral di medsos. Dalam rekaman itu terlihat ada dua pelaku
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Viral di media sosial (medsos), remaja membobol kotak infak TPQ Masjid Bahrun Ulum yang berada di Jalan Abadi, Batu 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang.
Dari video rekaman CCTv yang beredar di medsos, terlihat ada dua pelaku mengendarai sepeda motor matic dalam kejadian tersebut.
Saat itu seorang pelaku yang menggunakan helm, dan jaket merah tampak masuk ke pekarangan masjid, dan membobol kotak infak TPQ yang berada di depan Masjid Bahrun Ulum.
Di sana, pelaku tampak membelakangi CCTv saat melancarkan aksi supaya wajahnya tidak terlihat.
Baca juga: Bocah Kedapatan Curi Kotak Infak di Masjid di Kawal Bintan, Aksinya Terekam CCTV
Setelah mengambil uang yang berada di dalam kotak infak, pelaku kabur bersama temannya yang menunggunya di atas sepeda motor.
Saat dikonfirmasi, Ketua Masjid Bahrun Ulum Kecamatan Tanjungpinang Timur, Yoyo membenarkan perihal kejadian tersebut.
"Ya benar, kejadiannya pada pukul 24.00 WIB, Rabu (18/9/2024) lalu," katanya, Jumat (20/9/2024).
Pihaknya mengetahui kejadian itu pada pagi hari setelah kejadian. Mereka melihat kunci kotak infak sudah terbuka.
Setelah itu pihaknya mengecek CCTv. Dari situ tampak ada dua pelaku. Dan seorang yang diduga masih remaja masuk ke pekarangan masjid, dan membobol kotak amal dengan ditemani temannya yang duduk di atas sepeda motor.
"Kejadian itu sekitar pukul 24.00 WIB malam. Dalam kejadian itu juga tidak ada orang yang menjaga masjid," ucapnya.
Yoyo menjelaskan, pelaku hanya membobol satu kotak infak yang diperuntukkan untuk TPQ.
Baca juga: Alasan Remaja Maling Kotak Infak di Masjid Tanjungpinang Terungkap, Begini Akhir Kasusnya
Menurutnya, kejadian pembobolan kotak infak sudah dua kali terjadi di Masjid Bahrun Ulum.
"Pelaku sepertinya sama seperti yang sebelumnya. Remaja-remaja tanggung dan bukan orang sini," terangnya.
Yoyo menambahkan, kotak infak TPQ ini dibuka oleh pengurus masjid setiap 2 sampai 3 minggu saja. Sehingga untuk angka kerugiannya, tidak diketahui pasti berapa jumlahnya.
Namun, uang yang digondol oleh maling diperkirakan sekitar Rp1 juta sampai Rp2 juta.
Akibat kejadian ini, pengurus masjid akan memperketat pengamanan dan membuat gembok yang kuat lagi agar tidak dapat dibobol maling.
"Terkait kasus ini kita tidak laporkan ke polisi. Tapi kami akan lebih memperketat penjagaan, dan buat gembok yang aman lagi," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.