Polibatam Beri Pelatihan Software Autocad ke Siswa SMK, Bagian dari Pengabdian ke Masyarakat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Salah satu bidang yang sejalan dengan dengan keahlian Jurusan Teknik Mesin dan program studi di Politeknik Negeri Batam (Polibatam) adalah kemampuan dalam membaca dan merancang gambar, khususnya gambar teknik.

Melalui perkembangan teknologi, proses perancangan gambar teknik saat ini sudah jarang dilakukan secara manual. Proses merancang gambar teknik umumnya menggunakan aplikasi atau perangkat lunak seperti Autocad. Tujuannya untuk mempercepat proses perancangan. Autocad telah digunakan secara luas dalam berbagai industri, termasuk industri-industri yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). 

Adapun jenis pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan software CAD adalah pekerjaan sebagai drafter atau engineer yang melakukan penggambaran dengan AutoCAD, maupun field engineer, teknisi lapangan, atau operator yang akan menggunakan dan membaca gambar CAD tersebut maupun dalam kegiatan memodifikasi gambar untuk menyelesaikan pekerjaan dibidang manufaktur dan desain.

Pada konteks pendidikan vokasi yang mengedepankan hands-on experience (praktik langsung), penggunaan software Autocad sebagai software dasar gambar teknik perlu diperkenalkan sejak awal. Bahkan sebelum masuk dunia perkuliahan atau khususnya pada jenjang sekolah menengah kejuruan.

Baca juga: Polibatam Terpilih Sebagai Tuan Rumah CDIO Asian Regional Meeting ARM 2025 di Hokkaido Jepang

Oleh karena itu, selama 4 (empat) hari yaitu pada tanggal 23-26 Juli 2024, dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Polibatam menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berupa pelatihan software Autocad kepada siswa-siswi SMK yang ada di Kota Batam. 

Pelatihan ini secara khusus diberikan kepada 18 orang siswa dan 2 guru pendamping dari 2 (dua) SMK swasta, yaitu SMK Kartini yang berlokasi di Kampung Seraya, Kota Batam dan SMK Aljabar yang berlokasi di Kecamatan Bengkong, Kota Batam.

PkM tersebut dilakukan full-day dari pukul 8 pagi hingga 4 sore dengan total 32 jam. Selama 4 hari, kegiatan dilaksanakan di Laboratirium Komputer Jurusan Teknik Mesin, Polibatam.

“Wah, kalau pelajar melaksanakan sendiri training sejenis di lembaga pelatihan lokal Batam, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah” kata Isromy Mukti, salah satu mahasiswa pendamping instruktur pelatihan.

Isromi menambahkan, selama kegiatan pelatihan tersebut, peserta (pelajar SMK) mendapatkan fasilitas tambahan seperti penggunaan komputer yang sangat memadai, konsumsi, training kit dan modul sepanjang pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Para peserta cukup bersemangat, enerjik dan aktif bertanya selama pelatihan, sehingga dosen pun menjadi semangat dalam menyampaikan materi pelatihan” ungkap Fedia Restu, selaku dosen instruktur selama pelatihan.

Baca juga: Sinergi Polibatam dan PMI Batam Beri Pelatihan Pertolongan Pertama pada Bayi dan Anak

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian praktis pelajar SMK di bidang gambar teknik khususnya dalam penggunaan software Autocad yang saat ini menjadi salah satu kemampuan dasar dalam bidang gambar, sehingga diharapkan mereka memiliki bekal dan nilai tambah yang lebih baik serta siap bekerja baik secara mental maupun keahlian yang diperlukan oleh industri,” kata Danang Cahyagi, Ketua Kegiatan PkM.

“Kami berterima kasih kepada Polibatam, khususnya kepada dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin yang telah bersedia memberikan pelatihan Autocad ini kepada siswa/i kami. Semoga tambahan ilmu yang diberikan mampu menjadi bekal tambahan dan pengalaman bagi mereka untuk memasuki dunia industri nantinya,” tutur Andi Agung, selaku guru pendamping SMK Aljabar yang hadir saat pelaksanaan pelatihan. (*/tribunbatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News