KEPRI TERKINI
Pemerintah Daerah Bisa Intervensi Agar Harga Tiket Kapal Keluar Negeri Bisa Turun
Kemudian, untuk Pemerintah pusat, bisa ditegaskan terhadap penetapan harga ambang batas atas dan bawahnya sesuai kondisi yang terjadi saat ini.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Legislator Kepri, Rudy Chua menyampaikan saran, kenaikan harga tiket kapal keluar negeri bisa turun dengan beberapa hal.
Pertama, maksimalnya intervensi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pusat dalam menentukan sebuah regulasi.
“Kalau Pemerintah daerah bisa buka saja peluang investor yang mau ambil peluang jasa pelayarana ke luar negeri dari Kepri ini,”sebutnya, Selasa (24/09/2024).
Kemudian, untuk Pemerintah pusat, bisa ditegaskan terhadap penetapan harga ambang batas atas dan bawahnya sesuai kondisi yang terjadi saat ini.
“Kalau alasan karena bahan bakar minyak menjadikan harga tiket kapal itu mahal sudah tidak tepat lagi. Soalnya pemerintah saja sudah turunkan harga minya. Artinya kondisi harga minyak dunia aman saja,”ujarnya.
Kemudian, bila dikaitkan dengan dampak terpaan Pandemi Covid-19, semua sektor juga terdampk, mau sampaikan itu dijadikan alasan.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Harga Tiket Kapal Batam - Singapura Turun Rp 30 Ribu
Politisi Hanura ini pun melanjutkan, saran membuka peluang investor yang mau mengambil jasa pelayaran, juga sebagai solusi agar harga tiket kapal tidak mahal.
“Memang di Kepri tidak ada lagi perusahaan yang ada atau mau ikut bersaing. Tapi saya rasa di Indonesia banyak. Tinggal mau gak dibuka itu. Kalau sudah ada persaingan perusahaan jasa kapal itu, pasti dengan sendirinya harga tidak mahal,”ujarnya.
Terhadap penurunan harga tiket kapal Batam-Singapura yang turun Rp 30 ribu. Menurut Rudy, itu tidak terlalu berasa dan berdampak.
Baca juga: Sandiaga Ungkap Kabar Baik soal VoA Untuk Kepri, Soroti Harga Tiket Kapal Ferry Internasional
“Untuk PP perjalanan dari Batam ke Singapura kisaran Rp 750 sampai 800 ribuan. Tanjungpinang ke Singapura itu kisaran Rp 800 sampi 900 ribuan. Tergantung kewarga negaraan ya. Lebih mahal WNA harganya. Nah kalau cuman turun Rp 30 ribu, tak berasa kali,”ujarnya sambil tertawa.(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Pemprov dan DPRD Kepri Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025, Ada Kenaikan Belanja Daerah |
![]() |
---|
Wagub Nyanyang Apresiasi Perkumpulan Banjarnahor Jaga Batam Tetap Hijau |
![]() |
---|
Gubernur Ansar Ahmad Pastikan Visi Misi untuk Kepentingan Masyarakat Kepri Sudah Berjalan |
![]() |
---|
Polda Kepri Resmikan Dapur SPPG Markas, Siapkan 3.400 Porsi Makanan Bergizi Gratis Setiap Hari |
![]() |
---|
Estafet Kepemimpinan, PKS Kepri Siap Lahirkan Keputusan Strategis Lewat Muswil VI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.