ANAK TEWAS TENGGELAM DI BATAM

Anak di Batam Tewas Tenggelam, Yudo Ungkap Aliran Air Tampak Tenang Meski Dalam

Seorang saksi mata saat kejadian anak di Batam tewas tenggelam melihat langsung detik-detik menegangkan hingga warga terjun menolong Haikal.

TribunBatam.id/Istimewa
ANAK DI BATAM TEWAS TENGGELAM - Lokasi aliran Dam Sei Harapan, Kecamatan Sekupang lokasi anak di Batam tewas tenggelam, Minggu (29/9). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anak di Batam tewas tenggelam di Dam Sei Harapan pada Minggu (29/9) masih teringat jelas dalam benak Yudo.

Ia merupakan saksi mata sekaligus melihat langsung detik-detik menegangkan saat Muhammad Haikal (8) meminta tolong saat berenang bersama sejumlah rekannya.

Saat kejadian, Yudo melihat Haikal kesulitan untuk berenang. 

Apalagi kondisi aliran Dam Sei Harapan lebih dalam dari kondisi biasa.

"Kondisi aliran air terlihat tenang saat itu. Teman-temannya tak sadar korban tenggelam hingga warga turun tangan membantu anak itu," ungkapnya, Senin (30/9/2024).

Warga sekitar berhasil menemukan korban di sungai dan langsung membawanya ke rumah sakit. 

Nahas, saat ditemukan, pelajar Pondok Yayasan Barokah Peduli Insani, Panti Asuhan Al Haris itu sudah tidak bernyawa lagi. 

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Muhamamad Haikal.

Jenazah anak 8 tahun di Batam itu telah dikebumikan pada malam hari di TPU Sei Temiang. 

Tak ada proses autopsi dari jenazah Muhammad Haikal.

Sementara Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom menjelaskan jika kejadian anak di Batam tewas tenggelam itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB.

Haikal saat itu pergi berenang di aliran Dam Sei Harapan bersama empat temannya. 

Baca juga: Anak di Batam Tewas Tenggelam VIRAL, Polsek Sekupang Pasang Spanduk Peringatan

“Saat tiba di lokasi, mereka melompat bersama, namun korban tenggelam. Warga dan perangkat RT yang turun ke lokasi menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa sekira pukul 14.00 WIB," ujar Benhur.

Kompol Benhur Gultom menambahkan bahwa korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat.  

Sayang, korban sudah tak bernyawa lagi. 

Pihak kelurga pun langsung dibawa ke rumah untuk disemayamkan. 

Kapolsek mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua, terutama di musim hujan ketika banyak area yang tergenang air dan aliran sungai menjadi lebih deras serta dalam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved