ANAK TEWAS TENGGELAM DI BATAM
Anak di Batam Tewas Tenggelam Atensi Kapolsek Sekupang, Minta Orangtua Awasi Anaknya
Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom tak ingin kasus anak di Batam tewas tenggelam kembali terulang di wilayah hukumnya.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Belajar dari kasus anak di Batam tewas tenggelam di wilayah hukumnya, Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom meminta orangtua untuk ekstra mengawasi anaknya.
Kasus anak di Batam tewas tenggelam bernama Muhammad Haikal (8) pada Minggu (29/9) menjadi atensi pihaknya.
Ia tewas setelah berenang di aliran Dam Sei Harapan bersama empat temannya yang berusia sekitar 8 hingga 12 tahun.
Lokasi kolam tempat mereka berenang dilaporkan tak jauh dari permukiman mereka.
Salah satu anak dikabarkan terseret arus dan tenggelam, sementara teman-temannya segera meminta bantuan kepada warga sekitar.
Meskipun sudah dilakukan upaya penyelamatan, nyawa anak tersebut tidak dapat diselamatkan.
Baca juga: Anak di Batam Tewas Tenggelam, Yudo Ungkap Aliran Air Tampak Tenang Meski Dalam
Kompol Benhur Gultom menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini dan menghimbau kepada orangtua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak.
Terutama saat mereka bermain di dekat area yang berpotensi berbahaya, seperti sungai, kolam, atau pantai.
“Kami meminta kepada seluruh orangtua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, apalagi saat bermain di luar rumah ditengah kondisi cuaca buruk. Jika tidak ingin terjadi hal buruk, jangan biarkan anak-anak bermain sendiri tanpa pengawasan orang dewasa,” ujar Kompol Benhur, Senin (30/9/2024).
Kapolsek Sekupang juga menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya bermain di tempat-tempat berisiko tinggi, seperti sungai atau daerah aliran air yang deras.
“Anak-anak perlu diberi pemahaman mengenai bahaya yang ada di sekitar mereka. Jangan hanya mengandalkan teman sebaya untuk saling menjaga. Orangtua harus memastikan mereka selalu dalam pengawasan yang baik," tegasnya.
Baca juga: Anak di Batam Tewas Tenggelam VIRAL, Polsek Sekupang Pasang Spanduk Peringatan
Selain itu, Kompol Benhur Gultom mengatakan jika polisi akan meningkatkan patroli di area-area yang rawan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat anak-anak yang bermain di area berbahaya tanpa pengawasan.
“Jika melihat anak-anak bermain di tempat yang berbahaya, segera laporkan atau beri peringatan kepada mereka," tutup Kapolsek Sekupang. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.