Wakil DPD dari Kepri Ismeth Abdullah Jadi Ketua Sementara DPD RI, Ini Sosoknya

Wakil DPD dari Kepri Ismeth Abdullah dipercaya sebagai Ketua sementara DPD RI karena anggota tertua hasil pemilu 2024, Ini Sosoknya

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
Screnshoot Video KPU RI
Ismeth Abdullah anggota DPD asal Kepulauan Riau dipercaya sebagai Ketua sementara DPD RI, Selasa (1/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribun, Endra Kaputra

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ismeth Abdullah dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipercaya sebagai Ketua Sementara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Selasa (1/10/2024).

Penetapan dirinya sebagai Ketua sementara DPD RI berdasarkan anggota DPD tertua hasil Pemilu 2024 dengan usia 78 tahun.

Sementara Wakil Ketuanya yakni bernama Larasati Moriska, dari daerah pemilihan Kalimantan Utara yang baru berusia 22 tahun alias anggota DPD RI termuda.

Ismeth Abdullah sendiri bukan nama yang asing bagi masyarakat Kepri.

Ia pernah menjadi Gubernur Kepri pertama sejak didirikannya Provinsi Kepri.

Perjalanan Ismeth Abdullah hingga menjadi orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Riau tentu tidaklah mudah dan sebentar.

Ismeth Abdullah mengawali kariernya setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1974.

Baca juga: Profil Ismeth Abdullah Pernah Jadi Gubernur Kepri: Lulusan Amerika, Ternyata Potensi Lolos DPD RI

Belum menyerah untuk belajar, Ismeth Abdullah melanjutkan pendidikannya di Economic Development Institute of the World Bank, Washington DC, Amerika Serikat.

Jabatan tinggi yang pertama dirasakan Ismeth Abdullah adalah menjadi Pimpinan Harian (Administrator) Dewan Penunjang Ekspor (Exportkspor Support Board) tahun 1989.

Ismeth Abdullah mampu membuat lebih dari 1000 usaha kecil dan menengah memperoleh keuntungan.

Tak lama kemudian Ismeth Abdullah ditunjuk menjadi Ketua Batam Industrial Development Authority (BIDA) oleh Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto pada tanggal 29 Juni 1998.

Selama ditangani oleh Ismeth Abdullah, Batam berhasil menark lebih dari 400 Penanam Modal Asing (PMA) senilai 1,4 miliar dolar Amerika.

Ismeth Abdullah bahkan sempat menjabat sebagai Direktur Pemasaran di Bank Bukopin, bank yang cukup kredibel di Indonesia.

Dari situlah, Ismeth Abdullah banyak memiliki wawasan yang luas di berbagai sektor kebijakan keuangan.

Baca juga: Siapa Ismeth Abdullah, Mantan Gubernur Kepulauan Riau Berpotensi Lolos DPD Dapil Kepri

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved