Kantor Aplikator Driver Online di Batam Terpasang Kawat Berduri, Polisi: Antisipasi

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Polisi buka suara terkait kantor perwakilan aplikator di Batam yang terpasang kawat berduri.

Seperti diketahui, kantor perwakilan aplikator di Kecamatan Batam Kota ini yang menjadi tujuan massa driver online di Batam untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Mereka menuntut agar perwakilan aplikator di Batam menerapkan SK Gubernur Kepri yang mengatur penyesuaian tarif transportasi online terbaru.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu melalui Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Z.A.C Tamba mengatakan bahwa pengamanan ketat ini merupakan bentuk upaya kepolisian untuk menjaga ketertiban dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Kami telah menyiapkan segala kemungkinan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan. Kawat berduri, water cannon, hingga personel dalmas sudah disiagakan," ujar Kabar Ops Polresta Barelang di salah satu kantor aplikator transportasi online, Kamis (3/10/2024).

Polda Kepri dan Polresta Barelang menurutnya mengerahkan 350 personel gabungan terkait demo driver online di Batam hari ini.

Baca juga: Kawal Demo Driver Online di Batam, Polisi Kerahkan 60 Polwan Hingga Water Cannon

Dari personel gabungan itu, sebanyak 60 polisi wanita (polwan) dilibatkan untuk garda terdepan. 

Ia menegaskan jika pengamanan telah disiapkan secara maksimal untuk memastikan aksi berjalan lancar dan aman.

“Dalam aksi ini, supaya berjalan aman dan lancar, pengamanan kami bagi dalam beberapa titik,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, massa driver online di Batam makin ramai mendatangi depan kawasan ruko lokasi kantor perwakilan aplikator di Batam.

Sejumlah polisi masih terus berjaga untuk memastikan unjuk rasa driver online di Batam itu berlangsung damai tanpa adanya aksi anarkis. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News