Kawal Demo Driver Online di Batam, Polisi Kerahkan 60 Polwan Hingga Water Cannon

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polda Kepri dan Polresta Barelang mengerahkan 350 personel gabungan terkait demo driver online di Batam hari ini.

Dari personel gabungan itu, sebanyak 60 polisi wanita (polwak) dilibatkan untuk garda terdepan. 

Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu melalui Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol ZAC Tamba, SH menyampaikan pengamanan telah disiapkan secara maksimal untuk memastikan aksi berjalan lancar dan aman.

“Dalam aksi ini, supaya berjalan Aman dan lancar terbarunya kondusif kita mengerahkan 350 Personil gabungan dari Polda dan Polresta. 60 Polwan, pengamanan kita bagi dalam beberapa titik,” ungkapnya, Kamis (3/10/2024).

Selain dukungan personil, polisi juga menyiapkan mobil water cannon, tim pemecah massa dan kawat barier serta mobil dalmas sebagai langkah antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar menjaga kondusifitas di Batam. Kita semua ingin ekonomi tumbuh. Jika terjadi kekacauan, siapa yang akan dirugikan? Kita semua," ujarnya.

Baca juga: Driver Online di Batam Demo, Polisi Jaga Kantor Aplikator, Pasang Kawat Berduri

Demo driver online di Batam ini dimulai dari titik kumpul di wilayah Welcome to Batam (WTB) menuju kantor operasional aplikator transportasi online di Batam.

Para pengunjuk rasa akan melakukan orasi dari atas kendaraan mereka, sambil berkeliling menuju kantor aplikator. 

Mereka menyuarakan tuntutan agar aplikator segera menaikkan tarif dan memperbaiki sistem sesuai dengan SK Gubernur Kepulauan Riau yang sudah dikeluarkan.

Dalam demo driver online di Batam itu, sedikitnya ada 1.200 massa yang turun.
 
Demo ini merupakan bentuk protes terkait kebijakan tarif yang dianggap belum sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. 

Baca juga: Breaking News, Driver Online di Batam Demo Minta Aplikator Patuhi SK Gubernur Kepri

Ribuan massa bergerak menggunakan kendaraan dalam bentuk "demo bergerak," menyebabkan kemacetan di beberapa titik jalan utama di Batam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News