Pemkab Lingga Pastikan Nelayan Lokal Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Pemkab Lingga memastikan nelayan lokal termasuk 1.977 nelayan di Bakung Serumpun terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
NELAYAN LINGGA - Potret nelayan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat melaut. Pemkab Lingga memastikan nelayan lokal di sana terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan terkait sosialisasi di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Rabu (2/10/2024).

Sosialisasi itu ditujukan kepada para nelayan setempat terkait manfaat dan program jaminan sosial ketenagakerjaan di aula Labor SMP Negeri 2 Senayang.

Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Lingga, Zainal Abidin menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi para nelayan di wilayah ini,” ungkap Zainal.

Zainal juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) atas dukungan dan kolaborasinya dalam memastikan para pekerja di Kabupaten Lingga mendapatkan perlindungan sosial.

“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang yang telah memberikan sosialisasi di Desa Rejai ini. Harapan kami, para pekerja di kampung-kampung ini dapat terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan ke 2.300 Petani Batam

Zainal menyebutkan, bahwa Kabupaten Lingga telah mencatat 10.200 lebih pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, termasuk 1.977 pekerja di Kecamatan Bakung Serumpun.

Ia menegaskan, Pemkab Lingga berkomitmen untuk memastikan semua nelayan di wilayah tersebut mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

“Kami meminta kepada camat dan kepala desa untuk memastikan tidak ada nelayan yang belum terdaftar, karena ini adalah tanggung jawab kita semua,” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang diharapkan semakin memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan demi perlindungan di saat mengalami risiko pekerjaan. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved