PENIPUAN DI BATAM

Polisi Satu Polsek di Sekupang Batam Dibikin Geram, Mapolsek Jadi Sasaran Orderan Fiktif

Satu Mapolsek Sekupang dibikin geram dengan ulah penipu di Batam yang menyasar seorang driver online. Kok bisa? Apa yang terjadi?

TribunBatam.id/Istimewa
PENIPUAN DI BATAM - Motor Saidin, driver online korban penipuan di Batam depan Mapolsek Sekupang, Kamis (3/10). Tak hanya Saidin, anggota Polsek Sekupang dibuat geram dengan ulah pelaku penipu modus orderan fiktif. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Apa yang dialami seorang driver online Batam bernama Saidin ini bikin geram satu Mapolsek Sekupang.

Sebab pelaku penipuan di Batam modus orderan fiktif itu nekat memasukkan Mapolsek Sekupang sebagai destinasi tujuan pengiriman Saidin.

Driver online Batam itu jadi korban penipuan modus orderan fiktif dengan pesanan sistem cash on delivery (COD).

Seperti apa cerita Saidin hingga menjadi korban penipuan di Batam modus orderan fiktif itu?

Saidin mulainya menerima pesanan sembako berupa pembelian minyak goreng dan beras senilai Rp 188 ribu.

Biaya itu sudah termasuk ongkos kirim.

Baca juga: Polisi Buru Penipu di Batam Korbannya Driver Online, Nekat Bawa Polsek Sekupang

PENIPUAN DRIVER ONLINE DI BATAM - Saidin, seorang driver online Batam korban penipuan modus order fiktif, Kamis (3/10). Pelaku nekat membawa nama Polsek Sekupang sebagai lokasi pengiriman.
PENIPUAN DRIVER ONLINE DI BATAM - Saidin, seorang driver online Batam korban penipuan modus order fiktif, Kamis (3/10). Pelaku nekat membawa nama Polsek Sekupang sebagai lokasi pengiriman. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Pelaku penipuan atas nama Ana Kumala Sari itu meminta untuk mengantar paket sembako yang telah dibeli Saidin ke Mapolsek Sekupang.

Awalnya, driver online di Batam ini sama sekali tak menaruh curiga.

Dalam pikirannya, ia harus menyelesaikan pekerjaannya itu dengan mengantarkannya ke tempat tujuan.

Namun, begitu tiba di Polsek Sekupang, tak ada pihak yang mengaku sebagai penerima pesanan.

Saidin menjelaskan bahwa pesanan tersebut diambil dari kawasan Tiban dan sesuai instruksi.

Ia mengantarkan barang ke Polsek Sekupang. 

Baca juga: Driver Online Batam Korban Penipuan Modus Order Fiktif, Pelaku Bawa Polsek Sekupang

"Saat saya coba menghubungi nomor pemesan, ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif," ucap Saidin di depan Mapolsek Sekupang, Kamis (3/10) malam.

Tak berhenti di situ. 

Beberapa saat setelah kejadian, Saidin menerima telepon dari nomor asing berkode negara Thailand. 

Orang di balik telepon tersebut mengaku sebagai perwakilan dari salah satu aplikator dan menawarkan pengembalian uang pesanan. 

Namun, Saidin harus menjawab beberapa pertanyaan terlebih dahulu untuk memproses pengembalian tersebut. 

Merasa curiga, Saidin memilih untuk tidak menuruti instruksi tersebut.

Baca juga: Marak Penipuan Jual Beli Barang Skema Segitiga di Sekupang Batam, Kenali Ciri-cirinya

Saidin jelas kecewa dengan apa yang ia alami.

Apalagi pesanan yang ia antar ke kantor polisi. 

Ia lantas menemui polisi di lokasi. 

Penyidik Polsek Sekupang pun sedang memburu pelaku penipuan di Batam yang menimpa seorang driver online itu.

Selain kasihan kepada korbannya karena mendapat orderan fiktif, penyidik dibuat geram karena pelaku penipuan di Batam itu berani membuat Mapolsek Sekupang sebagai lokasi pengiriman.

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis satu di antara polisi yang geram dengan aksi penipuan di Batam itu.

Baca juga: Marak Penipuan Jual Beli Barang Skema Segitiga di Sekupang Batam, Kenali Ciri-cirinya

Apalagi korban penipuan di Batam itu merupakan driver online Batam yang sudah berumur.

“Sedang kami selidiki untuk mengungkap pelaku di balik penipuan ini,” ucapnya, Jumat (4/10/2024).

Ridho pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya driver online di Batam untuk selalu waspada saat menerima pesanan dengan sistem COD (cash on delivery). 

Menurutnya, kasus penipuan di Batam modus orderan fiktif kian marak terjadi.

“Pastikan penerima barang sudah jelas, dan jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian," tegasnya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved