Joki IMEI iPhone di Batam Bisa Raup Uang Jutaan Rupiah dalam Satu Perjalanan ke Singapura

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tawaran jalan-jalan gratis dan dapat uang saku masih beredar luas di media sosial di Batam. 

Bahkan tawaran itu kerap diberikan kepada calon penumpang yang akan bepergian ke Singapura untuk menjadi joki IMEI. 

Tak tanggung-tanggung, pelaku bahkan rela membiayai mereka yang ingin berlibur ke Singapura dengan tiket gratis dan uang saku, dengan catatan pulang dari Singapura harus mendaftarkan IMEI handphone yang dititip sang joki. 

Ya, ini dirasakan sejumlah warga Batam. Beberapa di antaranya memanfaatkan tawaran itu untuk dapat liburan gratis. Bahkan, ada yang sengaja untuk meraup untung dari hal itu. 

Baca juga: iPhone 16 sudah Beredar di Batam Walau Belum Ada Kepastian Kapan Dirilis di Indonesia

“Lumayan loh, kita beli iPhone 11 misalnya. Di Singapura itu harganya paling Rp3 jutaan, kalau di Batam harganya Rp6 jutaan. Bisa dapat untung 100 persen,” ungkap Dino, seorang penumpang usai mendaftarkan IMEI ponsel di Pintu Pelabuhan Internasional Batam, Jumat (4/10/2024). 

Sebutan Dino bukan nama aslinya alias samaran. Dino mengaku dari hasil tersebut ia bisa dapat untung Rp6 juta dalam sekali berangkat ke Singapura. Namun dengan catatan ketika ada pesanan dari orang lain. 

“Kan, dibolehkan dua iPhone satu penumpang. Ya kita manfaatkanlah. Duit masuk, toh sayang kalau disia-siain. Dari pada merampok uangnya tak halal,” ujar Dino. 

Menurut Dino, aksi buka IMEI di pelabuhan banyak dilakukan warga Batam. Apalagi saat ada permintaan yang mau beli iPhone. 

“Apalagi warga Batam bro, paling pantang kalau ada barang baru tak dimiliki. Makanya terkenal, kalau iPhone terbaru launching, pasti orang Batam yamg pertama memiliki,” kata Dino. 

Baca juga: iPhone 16 Terbaru Beredar di Batam via Marketplace, Penjual Pastikan IMEI Aman: Tinggal Pakai

Menurut pengakuan Dino, banyak warga Batam yang diberi tiket gratis pulang pergi oleh pedagang yang punya usaha konter hp berangkat ke Singapura. 

Hanya saja ia lebih memilih beli dan jual langsung daripada sekadar dapat tiket gratis.

“Saya juga pernah ditawari, tapi buat apa kalau kita bisa langsung sendiri. Toh juga nanti harus sama-sama antre di pelabuhan buka blokir IMEI,” ucapnya. 

Ia mengatakan, momen hari besar menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu untuk meraup rezeki. Di samping tingginya permintaan, harga iPhone menurun di Singapura atau lagi ada diskon besar-besaran. 

iPhone 16 Beredar di Batam

Sementara itu, meski iPhone 16 belum dirilis untuk pasar Indonesianya, nyatanya barang mewah ini sudah dijual di Kota Batam.

Penjualan tersebut tidak melalui toko resmi. Para penjual menawarkannya melalui aplikasi jual beli barang semisal Market Place Facebook.

Dari penelusuran Tribun Batam, Jumat (4/10) sore, tiga penjual menawarkan iPhone 16 di Market Place. Seorang penjual, Irwan misalnya mengaku memiliki tiga stok iPhone 16 di rumahnya, Batam Centre. Dia mendatangkan gadget ini dari Singapura beberapa waktu yang lalu.

“Barangnya ready saat ini. Saya punya tiga stok barang,” ungkap Irwan melalui telepon setelah sempat berkomunikasi lewat Market Place.

Stok gadget yang tersedia adalah iPhone 16 PN 256 yang dijual seharga Rp30 juta. Dia juga memiliki stok iPhone 16 biasa berwarna merah mudah. Harganya sekitar Rp 22 juta. Sedangkan stok gadget lainnya ialah iPhone 16 Pro Max yang dijual dengan harga Rp 22,6 juta.

Irwan memastikan proses transaksi jual beli barang bisa dilakukan melalui skema cash on deliver atau cod (uang tunai saat pengiriman). Lokasi transaksi bisa terjadi di rumahnya sendiri atau bahkan rumah calon pembeli. Dia memastikan barang jualannya itu asli dari pabrik dan bukan imitasi atau tiruan.

Baca juga: Batam Surganya Gadget, Bagaimana Pesan iPhone 16? Penjual Ponsel Buka Suara

“Memang di Indonesia, iPhone 16 belum dijual. Tapi saya beli barangnya langsung dari Singapura,” ujar Irwan.

Tidak hanya menjual iPhone 16, Irwan juga sudah langsung mengaktifkan IMEI (International Mobile Equipment Identity) atau Identitas Peralatan Bergerak Internasional. Dengan demikian, siapa pun yang membeli gadget itu, sudah langsung menggunakannya tanpa mengaktifkan IMEI lagi.

“Saya juga sudah aktifkan IMEI. Biaya aktifkan IMEI juga lumayan. Tapi saya sudah aktifkan kok,” tegas Irwan.

Penjual lain, Clarisya juga menjual iPhone 16 di Kota Batam. Dia menyediakan iPhone 16 Pro versi 256 GB yang dijual dengan harga Rp 31 juta. Dia juga memilik stok iPhone 16 Pro 128 GB dan 256 GB hingga iPhone 16 Pro Max dengan pilihan kapasitas penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Dia mendatangkan gadget-gadget tersebut dari Singapura.

"Yang kita jual memang ready, cuma jumlahnya terbatas," kata Clarisya.

Sama seperti Irwan, Clarisya juga sudah mengaktifkan IMEI iPhone 16 yang dia jual. Bahkan status IMEI itu sudah permanen sehingga pembeli tidak perlu khawatir dengan masalah registrasi. 

"Sudah permanen, gak ada masalah, tinggal pakai saja," sebut Clarisya.

Ada tiga skema pembelian yang ditawarkan Clarisya kepada calon pembelinya. Dia menawarkan skema cash atau bayar tunai dan skema pembelian pre-order dengan pembayaran uang muka yang sesuai. Selain itu, dia juga membuka skema pembelian secara kredit. 

“Warnanya beragam. Ada natural titanium, rose titanium, black titanium dan dessert titanium,” sebut Clarisya. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News