Ada Dua CCTv Awasi Titik Rawan Kejahatan di Sei Temiang Batam, Begini Kondisinya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan menerangkan kondisi CCTv yang berada di kawasan jalan Mata Kucing - Sei Temiang, Batam.

Hal itu disampaikannya, berkaitan dengan kendala yang dihadapi polisi dalam mengungkap pelaku di balik dua aksi begal yang terjadi di kawasan tersebut pada bulan September 2024. Di antaranya terkait minimnya petunjuk CCTv dan informasi di lokasi.

Rudi menyebut, ada dua CCTv yang dipasang Pemerintah Kota Batam di sana. CCTv tersebut dipasang di dua lokasi yang berjarak di Sei Temiang. 

Satu di depan Mata Kucing, satu lagi depan Perumahan Delta Villa Sei Harapan. Rudi juga menyebut kualitas CCTv yang dipasang di lokasi tersebut.

Baca juga: Masalah CCTV Jadi Kendala Polisi di Batam Ungkap Pelaku Begal Sadis di Sei Temiang

"CCTv saat ini mampu menangkap gambar dengan jernih hingga jarak 1 km. Namun di luar jarak tersebut, kualitas rekaman mulai menurun dan menjadi buram," ujar Rudi, Senin (7/10/2024).

Ia mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan pembaruan dan peningkatan bandwidth untuk memastikan tampilan CCTv tetap jernih untuk menghindari kondisi buram atau efek 'berminyak.' 

"Sistem yang ada saat ini terkadang mengalami kendala (up-down), sehingga tidak selalu berhasil merekam kondisi sebenarnya," sambungnya.

Ia menuturkan sejak 2016, CCTV tersebut telah terpasang, dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemeliharaan. 

"Di daerah Temiang, terdapat dua unit CCTv, kami akan lakukan peremajaan. Alat perekam akan ada peningkatan bandwidth agar data rekaman dapat segera dipindahkan ke pusat," kata Rudi.

Mengenai file rekaman CCTv, rekaman akan tersimpan selama 7x24 jam, dan rekaman akan terhapus otomatis setelahnya. 

Sebagai informasi, ada 43 lokasi pemasangan CCTv di Batam yang diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Lokasi CCTv Dinas Kominfo Batam Tahun 2024 di antaranya Pertigaan Sambau, Pelabuhan Punggur, depan SP Plaza, depan Mata Kucing, depan Perumahan Delta Villa Sei Harapan, Pelabuhan Sekupang, Tanjakan Southlink, dan depan Perumahan Cassablanca.

Kemudian juga Jalur Lambat Sukajadi, Simpang Pertemuan Sei Ladi, depan Pura Sei Ladi, Samping Hotel Nagoya Plaza / Depan Pintu Masuk Nagoya Hill, depan Pasar Induk Jodoh, Simpang Kuda Sei Panas, Bundaran Madani, Gerbang Selatan Engku Puteri, Gerbang Utara Engku Puteri.

CCTv juga berada di Simpang Kejaksaan, Pos Jaga depan DPRD, Atap Walikota, Taman Cemara Asri Batu Aji, Taman Dang Anom Fly Over, dan Taman Engku Hamidah Batam Center.

Pemerintah Kota Batam berencana untuk menambah jumlah kamera ke depannya.

"Tentu saja akan ada penambahan nanti di tahun 2025, sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pemantauan," imbuhnya. 

Kendala Polisi 

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kendala dalam menangkap pelaku begal yang beraksi di Jalan Diponegoro atau yang dikenal dengan jalan Mata Kucing - Sei Temiang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sebagai informasi, terdapat dua kasus begal di Batam pada September 2024 di jalan ini. 

Pelaku dari dua kasus ini masih belum tertangkap alias masih bebas. 

Meski polisi sudah berupaya keras untuk menangkapnya.

Baca juga: Sikapi Aksi Begal di Batam, 2 Polsek Gantian Patroli Tiap Malam di Jalan Sei Temiang

“Masih terus kami selidiki. Opsnal bekerja keras di lapangan,” ucap Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu melalui Kanit Reskrim Polsek Batuaji,  Iptu Muhammad Ridho, S.H., Senin (7/10/2024). 

Ia mengakui, kendala yang dihadapi polisi dalam mengungkap kasus begal di Batam ini lantaran minim petunjuk informasi. 

Meski di jalan akses Mata Kucing - Sei Temiang itu telah terpasang CCTv milik Pemko Batam. 

“Kami sudah periksa beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Kami juga sudah memeriksa rekaman CCTV, namun hasil  gambarnya blur,” ungkapnya. 

Ia menilai hasil rekaman CCTv Pemko Batam yang terpasang dilokasi tak dapat menjadi petunjuk. 

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah/Beres Lumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News