BEGAL DI BATAM

Dua Remaja di Batam Jadi Begal di Jalan Gajah Mada Sasar Anak-anak, Motor Korban Dirampas

Begal kembali beraksi di Batam, kali ini di Jalan Gajah Mada, tepatnya di seberang Perumahan Southlink, Sekupang. Korbannya anak-anak

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Dok.Polsek Sekupang
BEGAL DI BATAM - Dua begal di Batam diringkus Polsek Sekupang, baru-baru ini 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Dua anak, warga Sekupang, menjadi korban kejahatan begal di Batam, saat  melintas di kawasan Southlink. 

Korban dilukai dan motornya dirampas pelaku. Peristiwa itu terjadi saat keduanya melintas naik motor di Jalan Gajah Mada, tepatnya di seberang Perumahan Southlink, Sekupang, Batam, Sabtu (19/7/2025) malam. 

Tiba-tiba di tengah jalan, mereka dihadang oleh dua pelaku berinisial MR (18) dan FR (17).

Dalam suasana malam yang lengang dan minim penerangan, kedua pelaku yang masih remaja itu mengancam korban dengan senjata tajam, dan memaksanya menyerahkan sepeda motor.

Namun, aksi kejahatan itu tidak berhenti sampai di situ. Setelah berhasil merampas sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik korban, kedua pelaku justru membawa korban berkeliling kota selama beberapa waktu, hingga akhirnya menurunkannya secara paksa di kawasan Batam Center.

Tanpa kendaraan, tanpa pelindung, dan dalam kondisi ketakutan, korban hanya bisa mencari bantuan dari warga sekitar untuk kembali ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut.

"Korban sangat syok, apalagi usianya masih di bawah umur dan saat itu malam hari," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu M. Ridho, Jumat (25/7/2025). 

Ia menyebut laporan cepat dari korban dan keluarganya membantu Tim Opsnal dalam melakukan pengejaran.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku MR di wilayah Sagulung.

Dari hasil pemeriksaan polisi, ia mengakui melakukan kejahatan itu bersama FR, yang kemudian juga ditangkap di lokasi berbeda tanpa perlawanan. 

Barang bukti berupa motor curian dan dokumen STNK-BPKB turut diamankan.

Kapolsek Sekupang, Kompol Hippal Tua Sirait, menyoroti serius peristiwa ini. Ia menegaskan aksi kriminal dengan sasaran anak-anak adalah tindakan biadab dan tidak akan diberi ruang sedikit pun.

"Kami sangat menyayangkan pelaku masih remaja, namun sudah berani melakukan tindakan kekerasan terhadap anak. Korbannya ini bukan hanya kehilangan harta benda, tapi juga mengalami trauma psikologis,” tegasnya.

Ia pun mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih waspada saat anak-anak berada di luar rumah, terlebih pada malam hari.

Kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Sekupang. Pelaku terancam pasal pencurian dengan kekerasan yang dapat dijerat dengan hukuman penjara di atas lima tahun. 

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved