PERAMPOKAN DI TANJUNGPINANG
Cegah Perampokan Sadis di Tanjungpinang, Lansia di Kepri Pasang CCTv Hingga Teralis
Pasangan lansia di Tanjungpinang tak mau aksi perampokan sadis terjadi untuk kedua kalinya. Mereka memasang perangkat keamanan tambahan di rumah.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pasangan lansia di Kepri, Jaya (73) dan Maimunah (70) memasangi rumah mereka dengan pengaman ekstra untuk mencegah aksi perampokan sadis di Tanjungpinang.
Buat yang belum tahu, istri Jaya sebelumnya menjadi korban perampokan di Tanjungpinang saat ia sedang sendirian di rumahnya, Gang Pulau Pandan Lorong II, Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 5 Atas, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, 21 Agustus 2024.
Jaya yang baru selesai menunaikan salat Maghrib di masjid terkejut melihat kondisi istri di lantai rumah.
Dengan suara terbata-bata akibat menahan sakit setelah dianiaya pelaku perampokan, Maimunah mengatakan kepada suaminya jika ia menjadi korban perampokan.
Beberapa bulan berlalu sampai akhirnya Satreskrim Polresta Tanjungpinang mengumumkan jika mereka menangkap pelaku perampokan sadis di Tanjungpinang itu.
Polisi menangkap pelaku perampokan sadis itu di salah satu kawasan di Kota Tanjungpinang pada Jumat (11/10).
Baca juga: Perampokan di Tanjungpinang Kepri Incar Lansia, Jaya Ungkap Kondisi Istri
Meski masih minim informasi, namun Jaya mengaku lega.
Ia berterima kasih kepada polisi sebab telah berhasil menangkap pelaku perampokan di Tanjungpinang serta tega menganiaya istrinya yang telah berusia lanjut itu.
"Setelah kejadian yang menimpa istri saya. Saat ini kami telah memasang beberapa alat keamanan di rumah untuk mencegah hal serupa terulang," ucapnya, Sabtu (12/10/2024).
Adapun perangkat keamanan tambahan yang terpasang di rumah pasangan lansia di Tanjungpinang itu di antaranya kamera pengawas (CCTv), pintu teralis serta sejumlah perangkat keamanan lainnya.
"Kami tak ingin hal serupa terjadi," katanya.
Baca juga: Breaking News, Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Wanita Lansia di Tanjungpinang Kepri
Jaya pun mengungkap kondisi istri yang mulai membaik serta bisa beraktivitas.
Ia pun tidak menyangka jika istrinya yang telah berusia lanjut menjadi korban perampokan di Tanjungpinang.
Jaya mengaku tidak bisa menerima apa yang sudah menimpa sang istri.
"Padahal sudah tua ibu ini, kenapa tega sampai digitukan. Gak ada lagi itu hatinya pelaku ini. Kalaulah dia mau ambil perhiasan yang dipakai ibu, pasti dikasih aja. Jangan dianiaya begitu,” ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.