BUMDes Desa Tiangau Anambas Proyeksikan Mini Bus untuk Angkut Anak Sekolah

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - BUMDes Gerbang Sakato, Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas, Kepulauan Riau, bersyukur menerima hibah sarana transportasi darat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas. 

Perwakilan BUMDes Gerbang Sakato, Nurman Candra mengaku, jika usulan yang telah direalisasikan Pemkab Anambas ini akan pihaknya optimalkan untuk peningkatan pendapatan desa dan kesejahteraan warga setempat. 

"Kami atas nama pengurus BUMDes berterima kasih dan akan memanfaatkan hibah ini sebaik-baiknya untuk peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024). 

Nurman menjelaskan, untuk tiga jenis kendaraan yang berbeda ini akan pihaknya fungsikan menurut kegunaannya masing-masing. 

Untuk dua unit mobil pick up, akan digunakan mengangkut barang berupa hasil unggulan lokal masyarakat ke pusat kota maupun wilayah satu daratan lainnya.

Sementara untuk mobil mini bus, pihaknya renacanakan untuk mengangkut penumpang anak sekolah dari Tarempa menuju Rintis. 

"Kami sebelumnya sudah menerima permintaan itu dari pihak orang tua siswa, maka kami akan mempertimbangkan merealisasikannya," sebut Nurman. 

Nantinya, kata dia, pihaknya akan menetapkan tarif bagi para pengguna manfaat baik angkutan barang maupun maupun angkutan penumpang. 

"Kalau besaran tarifnya akan kami rapatkan dulu, dan tentunya berkordinasi dengan dinas terkait selaku penanggungjawab hibah ini," ungkapnya. 

Ia pun menjelaskan, pentingnya penerapan tarif dilakukan untuk membantu biaya operasional kendaraan juga peningkatan pendapatan desa. 

"Yang penting manfaatnya jelas dan tidak melanggar aturan. Kami pun punya kewajiban untuk melaporkan ke dinas terkait," tuturnya. 

Senada dengan itu, Kepala Desa Tiangau, Kherman Syah mengapresiasi dukungan Pemkab Anambas menyerahkan hibah transportasi darat untuk desa afirmasi seperti wilayahnya. 

Ia mengaku, bahwa pihaknya akan turut memantau penggunaan kendaraan sarana transportasi darat yang dijalankan BUMdes wilayahnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. 

"Di sini juga setelah kami hibahkan kembali ke BUMDes, mohon dipotimalisasikan manfaatnya buat masyarakat, rawat dan pelihara bantuan ini sebaik mungkin," jelasnya. 

Selain itu, segerakan pemasangan plat mobil menggunakan warna kuning, bukan merah dan juga hitam. 

"Jelasnya bantuan ini diperuntukan untuk masyarakat kita, agar perekonomian di Desa Tiangau ini tumbuh dan meningkat," pungkasnya.  

Sebagaimana diketahui, tiga unit mobil hibah ini diantaranya, dua unit kendaraan pick up (single cabin) dengan merk hilux dan satu unit kendaraan mini bus dengan merk hiace commuter. 

Hibah sarana transportasi darat ini bersumber dari DAK Fisik Penugasan Transportasi Perdesaan dengan nilai Rp 1,2 miliar lebih. (nvn)