Banjir di Batam
Evaluasi Banjir di Batam, Pjs Walikota Kumpulkan Kepala OPD dan Camat, Jumat Ada Goro
Pemerintah Kota Batam akan melakukan langkah cepat untuk mengatasi masalah banjir di Kota Batam.Di antaranya gelar gotong royong Jumat ini di 3 lokasi
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Batam akan melakukan langkah cepat untuk mengatasi masalah banjir di Kota Batam.
Dalam rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat, Pjs Wali Kota Batam Andi Agung menyampaikan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menormalisasi saluran air di titik-titik rawan banjir.
"Kita upayakan cepat gerak. Ada beberapa titik sudah dinormalisasi tadi, terutama di Kepri Mall dan simpang Rumah Makan Pak Datuk. Kita naikkan sampah-sampahnya itu. Hari ini kami tindak lanjuti seluruh OPD dengan camat, kami kumpulkan semua di rapat ini," ujar Andi, Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut, pada Jumat (18/10/2024) mendatang, seluruh pegawai Pemko Batam akan turun tangan dalam kegiatan gotong royong untuk membersihkan beberapa titik rawan banjir.
Baca juga: Masalah Banjir di Batam: Akademisi Soroti Soal Tata Ruang Kota Mulai Drainase hingga Daerah Resapan
"Pertama, Bina Marga ya. Kedua, seluruh pegawai Pemko nanti InsyaAllah hari Jumat akan melaksanakan gotong royong di beberapa titik," ujarnya.
Andi menekankan pentingnya menjaga kebersihan di jalan-jalan utama Batam, terutama di jalan-jalan protokol yang kerap menjadi pusat aktivitas masyarakat.
"Langkah betul yang harus kita lakukan ini bagaimana mengurangi, terutama di jalan-jalan protokol, jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam. Ada beberapa titik, yang pasti tiga titik untuk gotong royong hari Jumat itu," kata Andi.

Ia menambahkan bahwa Pemko Batam telah memetakan sekitar 20 titik rawan banjir di seluruh wilayah kota.
"Sebaran titik rawan banjir sudah dipetakan, ada 20 titik banjir. Yang pasti, langkah-langkah tetap kita lakukan, karena kita melihat lagi jangan sampai cuaca ekstrem, hujan lagi, kejadian lagi," sebutnya.
Baca juga: Apa Solusi Banjir di Batam? DBMSDA Akan Bangun Stasiun Pompa Banjir Selain Normalisasi Drainase
Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi adalah pasang surut air laut yang membuat aliran air dari daratan tidak bisa langsung menuju laut.
"Dan memang semalam itu kita lihat, pas waktu pasang, akhirnya tidak bisa langsung mengalir air itu ke laut," tutupnya.
(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Drainase Induk di Batam Ini Mau Ditutup Pengembang, Tumbur Soroti Soal Pengawasan |
![]() |
---|
Saat Pemko Batam Lagi Gencar Atasi Banjir, Ada Pengembang Justru Mau Tutup Drainase Induk |
![]() |
---|
Banjir di Batam 10 Tahun Lebih Dialami Warga Sei Lekop, Walikota Kebut Pembangunan Box Culvert |
![]() |
---|
Melcem Bengkong Langganan Banjir, Li Claudia: Sedang Proses Pengerukan Sungai |
![]() |
---|
Hujan Deras Sejak Senin Pagi, Jalanan Hingga Permukiman di Bengkong Terendam Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.