Banjir di Batam
Hujan Deras di Batam, Genangan Air di Jalan menuju Coastarina Lambat Surut, Apa Sebabnya?
Pantauan Tribun Batam, sepanjang jalan menuju Coastarina mulai dari Pasir Putih hingga Bundaran Coastarina, genangan air pasca hujan turun masih ada
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan menuju Coastarina, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri jadi lokasi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.
Pantauan TribunBatam.id di lapangan, sepanjang jalan menuju Coastarina, mulai dari Pasir Putih hingga Bundaran Coastarina, genangan air pasca hujan turun masih terlihat, Rabu (16/10/2024) dari pukul 09.30-10.30 WIB.
Sementara lubang pembuangan air dari jalan ke saluran drainase tertutup sedimen tanah.
Dari pengamatan di lapangan, beberapa lubang pembuangan tidak berfungsi, akibatnya air tertahan di jalan raya.
Baca juga: Masalah Banjir di Batam: Akademisi Soroti Soal Tata Ruang Kota Mulai Drainase hingga Daerah Resapan
Tidak mengalirnya air dari jalan tersebut ke lubang pembuangan berdampak pada kondisi jalan mulai rusak.
Jalan aspal mulai terkelupas hingga jalan berlubang. Kondisi ini rawan membahayakan pengendara yang melintas.
Aheng, salah satu pemilik toko di ruko yang ada di pinggir jalan Coastarina mengatakan, kondisi banjir di jalan tersebut terjadi sejak adanya penimbunan lahan di pinggir laut yang ada di lokasi.
"Kalau dulu sebelum adanya penimbunan lahan di lokasi ini, jalan dan juga halaman ruko tidak pernah banjir. Karena memang dekat laut, jadi air langsung mengalir ke laut," kata Aheng.
Namun sejak lahan di pinggir laut di daerah Coastarina ditimbun, mereka selalu kebanjiran.
"Airnya lambat surut. Kalau hujan deras 30 menit saja, depan ruko sudah banjir, apalagi di jalan raya itu juga banjir," kata Aheng.
Baca juga: Apa Solusi Banjir di Batam? DBMSDA Akan Bangun Stasiun Pompa Banjir Selain Normalisasi Drainase
Parahnya lagi, kondisi ruko yang berada lebih rendah dari jalan raya, membuat air dari jalan turun ke halaman ruko.
"Jadi banjirnya semakin parah. Seperti Senin lalu, air sudah masuk ke dalam ruko," terangnya.
Ia berharap pemerintah bisa secepatnya melakukan normalisasi saluran air, agar jalan dan juga ruko di Coastarina tidak menjadi langganan banjir terus.
Aheng menilai, jika lubang saluran air di jalan raya dibersihkan, air dari jalan raya akan mengalir ke drainase.
"Itukan pipa pembuangan ukurannya 3 inchi, makanya gampang tertutup saat hujan turun, apalagi ada sampah, langsung tersumbat," ujarnya.
Lokasi Resapan Air di Batam Berkurang, Li Claudia Minta Kajian Teknis Drainase Diperketat |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Rumah Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh Batam yang Makan Dana Rp18,2 M |
![]() |
---|
Pembangunan Rumah Pompa Air Atasi Banjir di Jodoh Batam Ditarget Rampung November Ini |
![]() |
---|
Hujan Deras, Banjir di Batam Rendam Sejumlah Jalan dari Batuaji ke Batam Center |
![]() |
---|
Penanganan Banjir di Batam Belum Maksimal, DBMSDA Akui Keterbatasan Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.