Politik

Ganjar Beri Indikasi PDIP Tidak Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tunggu Keputusan Megawati

Ganjar menegaskan PDIP menunggu keputusan Megawati untuk bergabung dengan pemerintahan atau tidak.

Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memaparkan visi dan misi saat mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNBATAM.id - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara soal potensi PDIP merapat ke pemerintahan Ppresiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pemicunya karena adanya kabar pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang seharusnya digelar pada Kamis (17/10/2024).

Ternyata pertemuan Prabowo dengan Megawati urung terlaksana, karena beberapa alasan termasuk pengambilan sikap PDIP di pemerintahan yang baru.

Baca juga: Titiek Soeharto Beri Ucapan Ulang Tahun ke-73 untuk Prabowo, Beri Doa untuk sang Mantan Suami

Ganjar lantas menegaskan bahwa PDIP menunggu keputusan Megawati untuk bergabung dengan pemerintahan atau tidak.

"Merapat atau tidak sudah menjadi keputusan rakernas dan diserahkan kepada Ketua Umum. Tinggal kita tunggu keputusan Ketua Umum," ujar Ganjar ditemui di Yogyakarta, Kamis (17/10/2024) malam, dilansir TribunJogja.com.

Selain itu, Ganjar juga menyinggung tidak ada kader PDIP yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Kertanegara beberapa hari lalu. 

Ganjar beranggapan bahwa hal tersebut menjadi isyarat bahwa PDIP kemungkinan tidak ada dalam pemerintahan ke depan.

"Tapi kalau Anda melihat dari indikasinya rasanya kemarin mulai dikumpulkan kandidat-kandidat menteri, Anda tinggal melihat. Rasanya tidak ada dari PDIP," Ujar Ganjar. 

"Anda bisa mengartikan sendiri ketika gabung pasti ada representasi (dari PDI Perjuangan)," kata Ganjar.

Namun, di sisi lain, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengatakan bahwa nama-nama calon menteri yang dipanggil ke Kertanegara itu masih dinamis.

Pasalnya, masih ada beberapa hari jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

"Ya pada hari ini jadi pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kita selesaikan, mungkin masih ada satu-dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19," kata Dasco di kediaman Prabowo, Selasa (15/10/2024).

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Baca juga: Bukan Temui Megawati, Terungkap Alasan Prabowo Pergi saat Pembekalan Calon Wakil Menteri Hari Ini

Peluang PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Soal peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada keputusan Megawati.

Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu petunjuk dari Megawati itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved