nasional

Sosok Luhut Binsar Pandjaitan Abadi di Pemerintahan, Ini Tugas 2 Jabatan yang Diberi Prabowo

Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebanyak dua kali.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Luhut Binsar Panjaitan 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebanyak dua kali untuk mengisi posisi penting di pemerintahan barunya.

Luhut awalnya diberi tugas untuk menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) oleh Prabowo, pada Senin (21/10/2024).

Selanjutnya Prabowo kembali memberi kepercayaan Luhut dengan menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Digitalisasi dan Teknologi, pada Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Rasa Cinta Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo, Utus Mayor Teddy Jadi Ajudan, Kini Karirnya Melesat

Tugas Luhut sebagai Ketua DEN adalah memberikan saran dan masukan kepada Presiden Prabowo terkait dengan berbagai kebijakan dan strategi pemerintah di bidang ekonomi.

Bukan cuma Presiden Prabowo, Luhut juga bisa memanggil menteri-menteri yang ada di Kabinet Merah Putih.

Sedangkan untuk jabatan kedua Luhut diberi tugas untuk menjadi penasihat Presiden Prabowo urusan investasi.

Dengan begitu Presiden bisa melakukan tata kelola Indonesia yang lebih baik, terutama dalam digitalisasi untuk menciptakan efisiensi.

Dua jabatan Luhut tersebut tentu bukan main-main alias kaleng-kaleng.

“Jadi source of revenue seperti e-catalog, Simbara, batu bara, nikel dan kelapa sawit dan govtech itu juga jadi target Presiden Prabowo,” kata Luhut.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bertemu Menteri Koordinator RI Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bertemu Menteri Koordinator RI Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Kamis (29/9/2022). (TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri)

Riwayat Karier Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut lahir di Simargala, Huta Namora Silaen Toba Samosir 28 September 1947. Sejak muda dia memiliki karir yang cemerlang.

Tahun 1999-2000 Luhut Binsar menjadi Duta Besar RI untuk Singapura. Tahun berikutnya, Luhut dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI periode 2000-2001.

Di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo periode tahun 2014-2015, Luhut dipercaya untuk menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI. Tahun berikutnya dia didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI 2015-2016.

Kemudian, masih dalam periode pemerintahan Jokowi, Luhut diberikan tugas menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak 2016-2019 dan 2019 sampai 2024. 

Di luar itu, Luhut Binsar beberapa kali mendpat kepercayaan untuk menjadi ketua koordinator.

Baca juga: Dapat Amanah Presiden Prabowo, Nyanyang Siap Kawal Jembatan Batam Bintan di Kepri

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved