Keracunan Makanan
12 Murid SD Keracunan Makanan, BPOM Palembang Sebut Kebanyakan Menelan Zat Kimia Dari Jajanan
Di samping itu, saat ini BBPOM di Bandar Lampung masih melakukan pengujian terhadap sampel makanan yang menjadi pemicu keracunan para siswa tersebut.
TRIBUNBATAM.id, Bandar Lampung - Murid SD keracunan makanan setelah menyantap jajanan di sekolah. Diduga keracunan tersebut karena menelan zat kimia yang berlebihan.
Setidaknya ada 12 anak SDN 1 Durian Payung, Bandar Lampung. Sejauh ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Di samping itu, saat ini BBPOM di Bandar Lampung masih melakukan pengujian terhadap sampel makanan yang menjadi pemicu keracunan para siswa tersebut.
Soal proses pengujian sampel makanan itu dibenarkan langsung oleh Kepala BBPOM di Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti.
“Untuk sample masih dalam proses pengujian dan penelusuran lebih lanjut,” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (26/10/2024).
“Kalau pengujian seperti ini kan pakai waktu ya. Jadi tidak pakai rapid tes, jadi kita mesti nunggu untuk hasilnya,” ungkapnya.
Karena masih menunggu hasil, saat ini pihaknya belum bisa berbuat banyak mengenai kandungan yang ada pada makanan itu.
Baca juga: Tinggal Satu Warga Tambelan di Bintan Jalani Rawat Inap Diduga Keracunan Makanan
Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk menelusuri kasus keracunan yang menimpa anak-anak tersebut.
“Karena harus kita telusuri juga gejala timbulnya berapa lama pasca anak-anak memakan makanan tersebut,” jelasnya.
“Selanjutnya kita juga harus menganalisa pengujiannya parameter kimia dan biologinya,” pungkasnya.
Dalam hal ini, ia mengaku pihaknya langsung turun bersama Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung pasca peristiwa tersebut.
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung telah mengungkap hasil pemeriksaan sementara kandungan makanan makanan tersebut.
Diduga anak-anak mengalami keracunan karena zat kimia dalam makanan itu masuk ke dalam tubuh siswa secara berlebihan.
"Kita mendapat hasil pengujian sementara dari pihak RS A Dadi Tjokrodipo,” Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, Jumat (25/10/2024).
Baca juga: Puluhan Warga di Sragen Keracunan Makanan Seusai Santap Makanan Hajatan Tetangga
“Didapati dari pemeriksaan bahwa trombositnya turun (sel darah merah) dan sel darah putihnya naik," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.