KECELAKAAN DI BATAM

Fauziah Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Batam, Polisi Belum Bisa Pastikan Apakah Itu Tabrak Lari

Namun pihak keluarga tidak terima jika korban tewas dalam kecelakaan maut di Batam ini disebut terjatuh dari motor sesudah lakalantas tewas karena kep

|
Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Istimewa
KECELAKAAN DI BATAM - Potret Fauziah Sirait (24), pekerja Muka Kuning korban lakalantas di Jalan Ahmad Yani depan K Square, Kamis (10/10). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kasus Kematian Fauziah Sirat korban lakantas di Kota Batam masih menjadi misteri. 

Sebelumnya pihak keluarga korban sempat membuat laporan polisi terkait tragedi memilukan tersebut. Pasalnya mereka menganggap kalau Fauziah tewas karena ditabrak oleh pengendara lain usai menabrak pengendara motor di kawasan kepri Mall beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, belum ada tanggapan terkait kasus tersebut, beberapa waktu lalu Pihak Unit Lakalantas Polresta Barelang mengatakan dari hasil olah TKP Fauziah tewas karena benturan keras di kepalanya usai terjatuh dari motor.

Sementara itu, Uli kakak korban kepada Tribun mengungkapkan hal berbeda. Menurutnya sang adik tewas karena di tabrak kendaraan lain. Namun polisi mengatakan itu jatuh terhempas.

Setelah menanyakan kepada sejumlah saksi, keluarga Fauziah membuat laporan Polisi agar kasus ini diungkap secara terang benderang.

Tanggapan Kasat Lantas

Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo, mengungkapkan bahwa proses pengungkapan masih dalam tahap pengecekan.

Afiditya menjelaskan kecelakaan tersebut sedang ditangani oleh unit laka lantas. Sesuai prosedur, petugas akan hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP secara menyeluruh sebelum mengambil langkah lebih lanjut. 

“Petugas akan membuat skep olah TKP sebagai dasar mempelajari kronologis kejadian,” ujarnya.

Afiditya menegaskan Polisi tidak bisa langsung menarik kesimpulan terkait penyebab kecelakaan tanpa mempelajari data yang dikumpulkan dari TKP. 

“Kita harus pelajari terlebih dahulu, baru bisa dipastikan apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Baca juga: Fauziah Sirait Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Batam, Polisi Segera Lakukan Olah TKP Menyeluruh

Afiditya menjelaskan jika penyebab kecelakaan sudah ditemukan, langkah pertama yang dilakukan pihak kepolisian adalah membuka ruang mediasi antara pelaku dan keluarga korban. 

Namun, jika tidak ada titik temu melalui mediasi, kasus tersebut akan naik ke tingkat penyidikan. 

“Jika mediasi berhasil, kita akan melakukan Restorative Justice,” jelas Afiditya.

Meskipun demikian, muncul dugaan baru bahwa kecelakaan ini mungkin bukan kecelakaan tunggal, melainkan insiden tabrak lari. 

Menanggapi hal tersebut, Afiditya memastikan bahwa pihaknya akan mendalami setiap bukti dan keterangan saksi. 

“Kami akan memanggil saksi-saksi untuk menggali lebih dalam, dan jika ada bukti yang menguatkan bahwa ini adalah tabrak lari, maka kasusnya akan kita ungkap secara tuntas,” tegasnya.

Saat ini, pihak Polresta Barelang masih terus mengumpulkan informasi tambahan terkait kejadian di Kepri Mall. 

Baca juga: Polisi Masih Pelajari Kasus Kecelakaan di Batam Viral Tewaskan Fauziah Sirait

Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi keluarga korban serta memastikan bahwa keadilan ditegakkan.

Afiditya juga berjanji akan terus memperbarui perkembangan kasus dan memastikan penyelidikan berjalan transparan serta adil.

Diberitakan sebelumnya Keluarga Fauziah Sirait (24), korban tewas dalam kecelakaan maut di Batam dekat K Square (Kepri Mall) masih berduka.

Mereka meyakini jika korban tewas dalam kecelakaan di Batam tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kamis (10/10/2024) merupakan korban tabrak lari.

Kakak Fauziah, Uli bahkan sudah membuat laporan polisi terkait adiknya yang tewas dalam kecelakaan di Batam serta sempat viral di medsos.

"Kami sudah membuat laporan polisi hari ini. Adik saya itu meninggal karena terlindas," ucap Uli kepada TribunBatam.id melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (12/10/2024).

Keyakinan Uli jika sang adik merupakan korban tabrak lari menguat setelah memandikan jenazah Fauziah Sirait.

Menurutnya, ada yang berbeda dengan kondisi kepala adiknya itu. Darah terus mengalir dari telinga saat proses pemandian jenazah.

Saat ini Uli dan keluarga meminta polisi melakukan penyelidikan yang lebih mendalam terkait kasus ini. 

Pihak keluarga memang sudah iklas dengan kepergian Fauziah. 

Namun pihak keluarga tidak terima jika korban tewas dalam kecelakaan maut di Batam ini disebut terjatuh dari motor sesudah lakalantas tewas karena kepalanya terhempas.

"Saya bisa pastikan itu. Saya tanya beberapa saksi di sana yang melihat kejadian itu membenarkannya," bebernya.

Keluarga Fauziah Sirait juga membantah jika adiknya hendak berputar atau u-turn sebelum kecelakaan terjadi.

Uli mengungkap jika Fauziah Sirait pagi itu hendak berangkat ke tempat kerjanya di kawasan Batamindo Muka Kuning.(Ian)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved