Penyuluh Agama Non-PNS Kemenag Lingga di Singkep Barat Sangat Berharap Jadi PPPK 2024

Laporan Wartawan Tribun Batam Febriyuanda

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Penyuluh agama non-PNS di Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menantikan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Hal itu demi mendapatkan kepastian pekerjaan yang selama ini dijalani dengan penuh dedikasi.

Sebagai garda terdepan dalam mendampingi masyarakat desa, khususnya dalam bidang keagamaan, para penyuluh agama di Singkep Barat telah bekerja keras.

Meski status mereka tidak tetap, komitmen dan tanggung jawab yang mereka emban tidak bisa dianggap remeh.

Setiap harinya, mereka terjun langsung ke lapangan, membantu memberikan pendidikan kegamaan  masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas spiritual, menjaga  serta memberikan solusi dalam pengembangan spritualis masyarakat. 

Menurut Daeng Malintak, status PPPK sangat diharapkan agar kesejahteraan mereka lebih terjamin.

“Kami berharap ada jalan untuk diangkat menjadi PPPK. Sudah lama kami mengabdi di sini, dan kami ingin kepastian serta jaminan di masa depan,” ungkapnya, Senin (28/10/2024).

Pemerintah pusat telah mengumumkan rencana seleksi PPPK pada tahun 2024, yang diharapkan mampu memberikan peluang bagi penyuluh agama di berbagai daerah untuk menjadi PPPK.

Namun, persaingan yang ketat serta keterbatasan kuota menjadi tantangan tersendiri baginya dan penyuluh agama lain.

Pemerintah daerah juga didorong untuk mendukung dan memperjuangkan aspirasi penyuluh ini, mengingat peran mereka yang begitu besar dalam pembangunan masyarakat desa.

Dengan penuh harapan, para penyuluh non PNS Singkep Barat kini tengah mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK 2024.

Mereka berharap dedikasi yang selama ini diberikan dapat dihargai dengan status yang lebih pasti, sehingga dapat melanjutkan pengabdian dengan tenang dan semangat yang semakin kuat. (yda)

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)