SISWA DIBACOK
Siswa SMAN 20 Batam Kena Tikam Pengendara Lain, Sekolah Ingatkan Siswanya Tertib Berkendara
Pihak Sekolah mengimbau seluruh siswa SMA Negeri 20 Batam agar selalu menjaga sikap di jalan dan tidak berkendara dengan ugal-ugalan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Mairi Nandarson
Laporan Wartawan Tribun Batam Beres Lumban Tobing
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Motif penikaman terhadap seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 20 Batam, Patricio Giovanni, terungkap setelah pelaku berhasil diriungkus Jatanras Polda Kepri.
Pelaku, Riawan mengungkap alasannya nekat menikam korban lantaran kesal, pelaku merasa terganggu korban yang saat itu sedang berkendara membonceng istrinya namun digeber dengan suara knalpot brong milik korban.
Saat itu, pelaku mengendarai sepeda motornya tepat di belakang korban, layaknya ugal-ugalan, pelaku merasa emosi hingga mendorongnya menikam korban tepat di depan Pollux Habibie.
Beruntung, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik.
Saat konferensi pers, korban didampingi kedua orang tuanya dihadirkan ke Mapolda Kepri, kemarin.
Menanggapi kejadian itu, pihak SMAN 20 Batam tempat Patricio menempuh pendidikan menyangkan tindak pelaku, termasuk korban.
Baca juga: Sempat Kritis, Kondisi Siswa SMA Negeri 20 Batam yang Dibacok OTK Mulai Membaik
"Tidak ada yang perlu disalahkan, peristiwa sudah terjadi."
"Namun lewat kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh siswa dan orang tua untuk mengontrol kendaraan sang anak," ujar Kepsek SMAN20 melalui wakil Kepsek bidang kesiswaan dan humas, Muhammad Hudawi, Selasa (29/10).
Kata dia, adanya tindakan kriminal pasti punya sebab akibat.
Namun bagaimana dampak negatif dari tindakan siswa perlu menjadi perhatian bersama.
Namanya usia tanggung, namun harus tetap dikontrol supaya tidak berdampak buruk pada diri sang anak.
Ia mengimbau seluruh siswa SMA Negeri 20 Batam agar selalu menjaga sikap di jalan dan tidak berkendara dengan ugal-ugalan.
Baca juga: 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini Kasus Penusukan Siswa SMAN 20 Batam hingga Soal Listrik di Karimun
Ia juga meminta agar para siswa memperhatikan etika berlalu lintas dan memastikan kendaraan yang digunakan berada dalam kondisi standar serta tidak menggunakan knalpot bising atau modifikasi yang bisa memicu emosi pengguna jalan lainnya.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak."
"Siswa diharapkan bisa lebih disiplin dalam berlalu lintas, selalu memakai kendaraan standar, dan menghindari tindakan yang dapat mengganggu pengendara lain," ujar Hudawi.
Ia juga mengimbau para orangtua untuk lebih teliti dalam memberikan kendaraan kepada anak-anaknya, mulai dari kelengkapan spion hingga kondisi knalpot, agar keamanan di jalan raya dapat terjaga.blt
( tribunbatam.id/bereslumbantobing )
| Knalpot Brong Jadi Pemicu Penikaman Siswa, SMAN 20 Minta Polresta Gelar Razia ke Sekolah |
|
|---|
| Kronologi Pria di Batam Tikam Siswa SMAN 20, Pelaku Ketemu Korban di Tengah Jalan |
|
|---|
| Kondisi Terkini Siswa SMAN 20 Batam Pasca Ditikam, Patricio Beri Isyarat saat Ditanya |
|
|---|
| Pelarian Pelaku Penikaman Siswa SMAN 20 Batam Kandas, Pihak Sekolah Apresiasi Polisi |
|
|---|
| Suara Orangtua Siswa SMAN 20 Batam Bergetar Tahan Tangis, Pelaku Pembacokan Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.