PENEMUAN MAYAT DI ANAMBAS

6 Fakta Penemuan Mayat di Anambas, Abu Mengigil Lihat Jasad Adiknya, Tolak Visum Kepolisian

6 Fakta Penemuan Mayat di Anambas Rabu (30/10/2024) siang, mayat ditemukan kakak kandung, keluarga menolak mayat divisum pihak Kepolisian

TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
PENEMUAN MAYAT - Mayat Sapril digotong warga dari lokasi penemuan ke rumah duka di Anambas, Rabu (30/10/2024) 

"Saya dekatin, saya lihat adik saya. Jujur saat itu menggigil badan, saya pun tak berani sentuh."

"Saya hanya panggil-panggil namanya tapi dia tidak nyahut," ujarnya.

Tak mau menunggu lama, Abu pun bergegas pulang memberitahu istri dan anak adiknya, bahwa Sapril tergeletak tak bernyawa di daerah kebun.

"Saya beritahu mereka nangis. Saya pun pulang ke rumah beritahu istri dan dekat lapangan bola saya jumpai salah seorang warga Agus untuk minta bantuan, dan kami pergilah sama-sama ke lokasi buat gotong korban," sebut Abu.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Anambas, Abu Menggigil Lihat Tubuh Sapril Telungkup

3. Berangkat pagi pukul 06.30 WIB

Abu Zanet mengatakan, berdasarkan informasi istri adiknya, Sapril pamit berangkat ke kebun seperti kebiasaannya sekira pukul 06.30 WIB pagi itu.

Sapril ditemukan sudah tak bernyawa oleh abangnya sekira pukul 14.30 WIB diduga jatuh dalam perjalanan berangkat ke kebun. 

"Jadi dia belum sampai ke kebunnya, masih di jalan sudah tergeletak, badannya sudah sedikit keras dan dingin," katanya.

Sepengetahuan Abu, adiknya itu tidak pernah mengeluh sakit atau memiliki riwayat sakit.

"Kayaknya sehat-sehat saja. Saya tak tahu kalau ada sakit atau tidak, mungkin kalau mau jelasnya bisa ke istri atau anaknya," katanya. 

4. Keluarga menolak visum

Keluarga menolak jenazah Sapril (52), warga Desa Tarempa Selatan, Anambas divisum pihak kepolisian.

Keputusan keluarga tolak visum ini disampaikan Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat melalui Kapolsek Siantan, Iptu Sutomo. 

"Dari koordinasi kami ke pihak keluarga, mereka tak ingin korban divisum," ucapnya di sela-sela peninjauan, Rabu (30/10/2024).

Menurut Kapolsek Siantan itu, keluarga korban yang keberatan untuk dilakukan visum atau otopsi datang dari istri Sapril.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved