Kebakaran di Bintan, Andi Panik dan Buru-buru Pulang Setelah Dapat Kabar Rumahnya Terbakar

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di Bintan buat warga Perumahan Lobam Bestari, Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan mendadak panik. 

Mereka berhamburan keluar rumah dan berusaha menyelamatkan diri terkait kebakaran yang terjadi. 

Hal itu spontan dilakukan warga setempat, setelah satu rumah di Blok A3 No.20 terbakar, pada Kamis (31/10/2024) sekira pukul 08.40 WIB.

Peristiwa kebakaran itu membuat pemilik rumah Andi Rahma semakin panik. Apalagi saat kejadian rumah dalam keadaan kosong.

Baca juga: Korban Kebakaran di Lingga Terpaksa Mengungsi ke Rumah Adiknya, Tak Ada yang Tersisa

Ia baru pulang ke rumahnya setelah mendapat informasi dari warga setempat. 

Saat itu, Andi masih berusaha menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah.

"Peristiwa itu mendadak. Ada beberapa barang berharga tidak sempat dikeluarkan dari rumah," ujar Andi.

Dirinya hanya menyelamatkan barang yang ringan saja, seperti surat-surat penting.

"Saya dalam kondisi panik, sehingga tak bisa menyelamatkan semua barang berharga," katanya.

Kapolsek Bintan Utara, AKP Monang P Silalahi membenarkan adanya kebakaran tersebut.

Monang mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik akibat disambar petir. 

"Penyebabnya faktor alam, diduga korsleting listrik akibat sambaran petir," sebut Monang.

Dia memastikan tidak ada korban dalam kebakaran itu. Karena rumah dalam keadaan kosong.

 "Api berhasil dipadamkan warga dan petugas," katanya.

Baca juga: Breaking News, Kebakaran di Lingga Hanguskan Rumah Honorer SMPN 1 Singkep Barat Kepri

Senada juga disampaikan oleh Lurah Teluk Lobam, Yosse Adrian.

"Kita dapat kabar dari grup warga. Informasinya api berasal dari sambaran petir," ujarnya.

Ia mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan berkat kesigapan warga dan petugas.

"Warga gerak cepat memadamkan api," ungkapnya. 

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi menyampaikan, petugas menerima laporan kebakaran di Perumahan Lobam Bestari sekitar pukul 08.40 WIB. 

"Kita dapat laporan saat sedang memadamkan api di lahan yang terbakar," tuturnya.

Setelah menerima laporan, petugas langsung bergerak ke lokasi. Beruntungnya, sejumlah warga telah gerak cepat memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

"Warga sudah mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, ada yang siram pakai pasir dan ada yang pakai air parit," ujarnya.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman secara total dengan melakukan penyemprotan di dinding-dinding ruang.  

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.45 WIB. 

Baca juga: Dua Unit Rumah Kebakaran di Timah Perayun Karimun Kepri, Diduga Karena Gas Bocor

Kejadian bermula saat hujan deras disertai petir. Saat itu, warga melihat asap dari dalam rumah. 

"Api diduga dari sambaran petir yang mengenai instalasi listrik," lanjutnya. 

Petugas bersama warga kemudian mendobrak pintu rumah dan memadamkan api yang sudah membakar ruang tamu di rumah itu. 

"Plafon dan ruang tamu yang terbakar," jelasnya.

Saat kejadian tersebut, rumah dalam keadaan kosong. Penghuni rumah sedang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Lobam. 

"Anaknya sekolah, istrinya kerja. Jadi rumah kosong," tuturnya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News