KARIMUN TERKINI

Dua Unit Rumah Kebakaran di Timah Perayun Karimun Kepri, Diduga Karena Gas Bocor

Dua Unit Rumah Kebakaran di komplek Timah Perayun, Tanjung Balai Karimun, Kepri, Selasa sore, diduga karena gas LPJ bocor

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Mairi Nandarson
FOTO/ISTIMEWA
KEBAKARAN RUMAH - Kebakaran di komplek Timah Karimun hanguskan 2 unit rumah, Selasa (8/10/2024) 

Laporan wartawan Tribun Batam, Yeni Hartati

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah terjadi di kawasan komplek Timah, Desa Perayun, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Batam, kebakaran terjadi Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 18.40 WIB.

Kapolsek Kundur Barat, AKP Effendy Marpaung menjelaskan kronologi kejadian kebakaran yang terjadi akibat kebocoran pada regulator tabung elpiji.

"Kebakaran terjadi menghanguskan dua unit rumah kopel D29B dan D28B RT 02 RW 01."

"Milik pensiunan PT Timah Afandi Yakob," ujar AKP Effendy Marpaung, Rabu (9/10/2024).

AKP Effendy menjelaskan kejadian bermula saat korban pulang sholat maghrib langsung mengganti tabung gas di dapur rumah kediaman korban.

Baca juga: Muhammad Firdaus Anggota Dewan Termuda DPRD Karimun, Ngaku Tetap Antar Jemput Anak Sekolah

Di dapur tersebut terdapat dua kompor gas.

Saat penggantian tabung elpiji tiga kilogram itu, tungku di kompor satunya masih menyala.

Kemudian, ketika korban memasang regulator gas ke tabung elpiji tersebut, diduga mengalami kebocoran.

"Tiba-tiba api dari kompor sebelah langsung menyambar ke kompor yang baru dipasangkan regulatornya oleh korban," ujarnya.

"Korban dan isterinya panik dan langsung meminta tolong ke warga setempat."

"Kemudian mereka menghubungi Damkar dan Polsek Kuba," timpanya.

Baca juga: Jadwal Kapal Ferry Karimun Hari Rabu 9 Oktober 2024, Ada 5 Trip Kapal ke Harbour Bay

Proses pemadaman api berlangsung hingga dua jam lamanya.

Pemadaman ditangani oleh petugas damkar dan dibantu masyarakat setempat.

AKP Effendy memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang terjadi di rumah kopel Desa Prayun tersebut.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materil mencapai Rp 250 juta," ujarnya. (yen)

( tribunbatam.id/yenihartati )

Foto/Istimewa: Kondisi rumah korban usai kebakaran akibat kebocoran regulator tabung elpiji tiga kilogram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved